JAKARTA: Tender prakualifikasi Waduk Karian, Banten senilai US$196 juta yang saat ini sudah dibuka oleh Kementerian Pekerjaan Umum banyak diminati oleh kontraktor asal Korea.Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum Muhammad Hasan mengatakan besarnya minat kontraktor Korea sebab lebih dari 50% kebutuhan pendanaan yakni US$100 juta merupakan pinjaman Pemerintah Korea melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA).Sementara sisanya sebesar US$96 juta berasal dari pendanaan APBN Kementerian PU."Tender prakualifikasi saat ini sedang berjalan, sudah banyak yang memasukan (penawaran). Kebanyakan memang dari Korea karena donornya melalui negara itu," tuturnya di sela-sela Pameran Hari Air Dunia XX di Gedung SDA Kementerian PU, Kamis 3 Mei 2012.Hasan menambahkan, untuk mengikuti proses tender ini, para kontraktor asing diharuskan untuk menggandeng kontraktor lokal dengan membentuk konsorsium.
Dia mengakui, meski tender prakualifikasi sudah dibuka tetapi proses pembebasan lahan baru mencapai sekitar 40%, yang sebagian besar masih terkendala persoalan sosial .Walaupun demikian, hal tersebut tidak lantas menghambat pemerintah untuk melaksanakan proses pelelangan sebab proses pembebasan lahan dapat dilaksanakan secara paralel bersamaan dengan proses tender dan pembangunan.Kawasan yang harus segera diselesaikan yakni untuk kawasan tapak bendungan dan akses jalan masuk. (ra)
>BACA JUGA