JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan jalan lintas selatan Trans Kalimantan sepanjang 3.315 km dapat terhubung secara mantap pada 2014.Lintas tersebut akan menghubungkan kota-kota yang melintasi Kalimantan dari sisi selatan mulai dari Kalimantan Barat, terhubung ke Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Timur.Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Winarno mengatakan secara umum kondisi kemantapan ruas jalan lintas utama tersebut sudah hampir rampung yang ditandai dengan proses pengaspalan dan penyediaan bahu jalan di sepanjang jalan.Meski demikian, masih ada sekitar 60 km jalan poros selatan Trans Kalimantan di antara Pontianak hingga Palangkaraya yang belum diaspal.Yakni sepanjang 40 km jalan di wilayah Kalimantan Barat, dan sekitar 20 km ruas jalan di kawasan Kalimantan Tengah yang masih berupa jalan tanah.“Tapi kondisi jalan secara keseluruhan sudah cukup mantap artinya sudah dapat dipergunakan secara lancar walau terdapat 60 km jalan yang belum teraspal,” ujar Winarno, Sabtu (25/02).Untuk tahun ini, PU telah menyiapkan anggaran sebesar Rp94 miliar untuk menangani sekitar 20 km dari 60 km jalan yang belum diaspal terutama di sepanjang jalan lintas selatan Kalimantan Barat. Sementara sisanya, akan masuk dalam alokasi anggaran 2013.
60 km teraspalWin menargetkan pada akhir 2013 ruas kondisi jalan sepanjang 60 km yang masih berupa jalan tanah tersebut dapat teraspal secara keseluruhan.
Pasalnya, tidak ada kendala yang signifikan dalam hal pembebasan lahan di lintas jalan tersebut. “Yang sedikit itu mudah-mudahan bisa tuntas di akhir 2013 sudah teraspal semua,” tuturnya.Pembangunan Jembatan Tayan, Dinanti Selain terkendala oleh beberapa km ruas jalan darat yang belumteraspal, lintas selatan trans Kalimantan di provinsi Kalimantan Barat masih terputus karena adanya Sungai Kapuas selebar 1.143 km di Kecamatan Tayan.Sebuah jembatan besar yang dinanti sebagai penyambung nadi lintas selatan tersebut ialah proyek pembangunan jembatan Tayan sepanjang 1,4 km yang melintas di atas sungai Kapuas.Pada akhir tahun lalu, pemerintah telah menandatangani kontrak dengan kontraktor China Road and Bridge Corporation dengan PT Wijaya Karya Tbk.Namun hingga saat ini proses pembangunan masih belum dilaksanakan karena dana pinjaman dari China sebesar Rp740 miliar masih diproses di Kemenkeu.“Harapannya akhir Februari bisa turun loannya sehingga bisa langsung konstruksi. Kami kejar terus ini supaya segera.”Bila dana tersebut dapat dicairkan pada akhir Februari, setidaknya Maret proses konstruksi dapat dilaksanakan dengan waktu pengerjaan 900 hari sehingga ditargetkan 2014 jembatan dapat terbangun, dan lintas selatan Trans Kalimantan akan terhubung secara sempurna.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Banjarmasin Ditjen Bina Marga Subagio mengatakan dengan terbangunnya lintas tersebut, aksesibilitas transportasi untuk memacu roda ekonomi dari Pontianak ke Palangkaraya dapat berjalan lancar.Jarak tempuh yang sebelumnya bisa mencapai 16 jam, dengan terbangunnya jalur lintas tersebut, pengendara hanya dapat menempuh jalur darat kurang lebih 9 jam sehingga masyarakat dapat mengangkut hasil produksi ke pusat ekonomi dengan lancar. (Bsi)