JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memastikan berdasar hasil evaluasi tujuh jembatan bentang panjang yang telah diaudit beberapa waktu lalu, masih aman untuk dilalui dengan pembatasan lalu lintas pada jembatan tertentu.Ketujuh jembatan tersebut ialah jembatan Rumbai Jaya (Riau), jembatan Siak III (Riau), jembatan Batanghari II (Jambi), jembatan Musi II (Sumatera Selatan), jembatan Talumolo (Gorontalo), jembatan Mahakam (Kalimantan Timur), dan jembatan Barito (Kalimantan Selatan).Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan meski layak dilalui, ketujuh jembatan dengan total panjang 4.876 meter tersebut perlu mendapatkan penanganan dan monitoring secara berkala.“Masih aman (untuk dilalui), hanya perlu mendapatkan pemantauan dan penanangan secara lebih intensif karena ada hal-hal yang dianggap krusial,” ucapnya dihubungi Bisnis, hari ini (12/02).Hermanto mengatakan berdasarkan hasil rekomendasi tersebut nantinya akan dilaksanakan investigasi dan pemeriksaan lebih lanjut agar ketika terjadi suatu permasalahan dapat segera ditangani.Misalnya saja untuk jembatan Mahakam sepanjang 400 meter di Samarinda. Dari hasil audit ditemukan adanya perubahan bentuk beberapa bagian rangka dan sandaran akibat tertabrak tongkang pengangkut batu bara.Terserempet trailerSelain itu, terdapat banyak kerusakan bagian atas, khususnya rangka baja seperti penyok dan sobek akibat terserempet trailer yang mengangkat alat berat untuk pertambangan dan perkebunan.Berdasarkan audit tersebut harus dilakukan penanganan khusus dengan pembatasan kendaraan yang melalui; memprogramkan pemeliharaan untuk perkuatan atau penggantian jembatan yang rusak.Selain itu, menghidupkan kembali penyediaan bridge inspectore agar jembatan nasional dapat terpantau dengan baik.Jembatan Siak III di Riau sepanjang 520 meter yang baru diresmikan pada akhir tahun lalu, termasuk dalam salah satu jembatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus.Pasalnya, pada beberapa lokasi terdapat retakan, pemasangan baut pun dinilai tidak sempurna sehingga perlu segera dilaksanakan perbaikan sehingga kerusakan tidak menjalar.Begitu pula dengan jembatan Rumbai Jaya sepanjang 780 meter di Riau, di mana banyak baut yang longgar dan hilang, dan adanya indikasi jembatan pelengkung mengalami deformasi akibat batang vertikal.Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan detail, pengencangan dan penggantian baut; perbaikan elemen jembatan, serta pengembalian fungsi komponen sebagaimana fungsinya terutama komponen pada jembatan pelengkung baja.Sementara jembatan Barito di Banjarmasin dinilai berada pada kondisi khusus yang perlu rehabilitasi dan pemantauan terus menerus pada struktur baja, hanger, sistem kabel, dan lain-lain.Selain itu perlu dilakukan distribusi pembebanan pada setiap hanger di sisi kiri maupun kanan sehingga tidak ada kemiringan di lantai atau deck jembatan.Jembatan lainHal yang sama dialami oleh jembatan Musi II di Palembang yang perlu mendapatkan pembersihan dan perbaikan jembatan secara total, selain itu juga perlu analisa mengenai kekuatan jembatan terhadap beban berlebih serta pembatasan kendaraan bermuatan berat yang melalui jembatan.Sedangkan untuk jembatan Batanghari di Jambi perlu dilakukan pembersihan umum jembatan, penggantian baut-baut yang hilang, penambalan lapisan perkerasan serta pemeriksaan lebih detail untuk mengetahui seberapa besar chamber yang terjadi.Jembatan Talumolo di Gorontalo juga harus dibersihkan secara menyeluruh, perbaikan chamber jembatan, perbaikan beton yang mengalami kerusakan, serta perbaikan expansion joint jembatan yang sempat terlepas.Hermanto mengatakan tanggung jawab terhadap perbaikan jembatan tersebut dikembalikan berdasarkan kepemilikan jembatan.Untuk jembatan yang berada di jalan nasional menggunakan APBN melalui anggaran tahunan, sementara bila berada di jalan provinsi/kabupaten menggunakan APBD. “Tapi PU tetap akan memberikan dukungan teknis,” ujarnya.Anggota Komisi V Aliwongso meminta pemerintah menunjuk tim teknis dan ahli terbaik di bidang konstruksi yang akan melakukan perawatan sehingga penanganan yang dilakukan benar-benar serius. "Ini perlu agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban," tuturnya.Sejak tahun 2011 hingga 2012, PU telah melakukan survey terhadap 41 jembatan bentang panjang. Dari hasil evaluasi, ditemukan tujuh jembatan yang dinilai perlu mendapatkan perhatian karena kondisinyayang dianggap cukup kritis. (Bsi)
AUDIT JEMBATAN: 7 jembatan aman, tapi perlu pembatasan
JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memastikan berdasar hasil evaluasi tujuh jembatan bentang panjang yang telah diaudit beberapa waktu lalu, masih aman untuk dilalui dengan pembatasan lalu lintas pada jembatan tertentu.Ketujuh jembatan tersebut ialah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 menit yang lalu
Pertamina SMEXPO Merah Putih Dorong UMKM Naik Kelas

1 jam yang lalu