Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TV Berbayar: Telkomvision Yakin Bisa Genjot Pasar

SURABAYA: Perkembangan bisnis industri pay TV di dalam negeri diperkirakan masih jauh tertinggal karena tidak banyak mendapat dukungan dari pemerintah, meskipun potensi pasarnya sangat besar.Syahril Chaniago, General Manager Telkomvision Regional Jatim,

SURABAYA: Perkembangan bisnis industri pay TV di dalam negeri diperkirakan masih jauh tertinggal karena tidak banyak mendapat dukungan dari pemerintah, meskipun potensi pasarnya sangat besar.Syahril Chaniago, General Manager Telkomvision Regional Jatim, mengatakan  peluang untuk menambah jumlah pelanggan TV berbayar di Indonesia memang masih  besar. Pasalnya  penetrasi industri pay TV masih sangat kecil."Meskipun peluang pasar  besar, tidak mudah bagi pemain industri di dalam negeri untuk mendongkrak  market. Salah satu kendalanya karena pemerintah kurang mem-back-up industri," ujarnya Selasa 17 Januari 2012. Kondisi itu berbeda dengan negara tetangga. Di Malaysia, misalnya  industri pay TV sangat maju karena dukungan penuh dari pemerintah. Dari sekitar 27 juta jiwa penduduk, sebanyak 4 juta jiwa di antaranya sudah berlangganan pay TV.Pemerintah memberikan dukungan dengan hanya ada satu televisi lokal (gratis) yang beroperasi. “Di Indonesia, sedikitnya ada 12 televisi lokal yang bisa dinikmati gratis oleh masyarakat.”Namun,  Syahril tetap optimistis Telkomvision masih dapat membukukan pertumbuhan pelanggan karena penetrasi industri masih sangat kecil, apalagi di Jatim."Saya memang tidak memegang   datanya. Namun, dari sekitar 37 juta penduduk Jatim,mungkin hanya 1% yang sudah berlangganan televisi berbayar, itu sebabnya peluang pasarnya masih besar,” ungkapnya.Dia optimistis tahun ini jumlah pelanggan Telkomvision di Regional Jatim bisa digenjothingga 225.806 pelanggan atau naik hampir dua kali lipat dari posisi tahun lalu.Per Desember 2011 pelanggan Telkomvision di Jatim mencapai  153.461, naik hampir delapan kali lipat jika dibandingkan dengan posisi  2010 yang hanya sekitar 20.OOO.Jumlah pelanggan tersebut memberikan kontribusi  15,3% terhadap total pelanggan Telkomvision nasional.Syahril mengatakan untuk mewujudkan target itu sudah memegang sejumlah strategi, baik secara marketing maupun teknologi.“Untuk pelanggan anyar, kami akan terapkan teknologi baru. Dari sisi layanan, kami akan segera tambah empat channel, kerja sama dengan sejumlah bank, serta paket-paket menarik,” jelasnya. (bas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper