SURABAYA: Kalangan koperasi maupun usaha kecil berpeluang memasok sekam padi ke pabrik semen milik PT Holcim Indonesia Tbk di Cilacap, Jawa Tengah, untuk bahan bakar pabrik berkapasitas 2,6 juta ton/tahun itu guna mengurangi penggunaan batu bara yang mencapai 1.100 ton per hari.Pemanfaatan energi terbarukan itu dinilai lebih efisien sekaligus merupakan penerapan industri hijau, tetapi hingga kini pasokan sekam padi dari perusahaan penggilingan padi baru 1.000 ton per bulan.Langkah serupa juga akan dikembangkan Holcim di pabrik semen berkapasitas 1,7 juta ton per tahun di Tuban, Jawa Timur, yang dijadualkan mulai beroperasi pada 2013.Corporate Communication PT Holcim Indonesia Tbk Deni Nuryandain mengatakan volume pasokan sekam padi sejauh ini masih terbatas atau 5% dari total kebutuhan bahan bakar pabrik semen milik perusahaan itu di Cilacap.Sementara penggunaan energi terbarukan itu akan ditingkatkan volumenya di waktu mendatang, karena lebih efisien dibandingkan batu bara.“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan industri hijau melalui penggunaan energi terbarukan a.l. berupa sekam padi, yang kini baru memperoleh pasokan rata-rata 1.000 ton per bulan, maka diperlukan peran pemasok lain seperti koperasi dan usaha kecil,” ujarnya, hari ini. Deni tidak menyebutkan tentang harga beli sekam padi per kg. Namun, dijelaskan bahwa volume pasokan sekam padi sangat fluktuatif, dan terdapat pengguna lain bahan bakar tersebut yakni industri kecil batu bata maupun genteng.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
