Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toba Sejahtera ekspansi di Kalimantan

JAKARTA: PT Toba Sejahtera berniat menambah kepemilikan tambang batu bara perusahaan menjadi total 10 anak usaha dengan mengakuisisi empat tambang batu bara di Kalimantan pada tahun depan. Suheldi, Presiden Direktur PT Kimco Armindo, salah satu

JAKARTA: PT Toba Sejahtera berniat menambah kepemilikan tambang batu bara perusahaan menjadi total 10 anak usaha dengan mengakuisisi empat tambang batu bara di Kalimantan pada tahun depan. Suheldi, Presiden Direktur PT Kimco Armindo, salah satu anak usaha Toba Sejahtra mengatakan saat ini perusahaan baru memiliki enam tambang batu bara yang seluruhnya berada di Kalimantan Timur. “Tahun depan kami berencana mengakuisisi tiga tambang batu bara di Kalimantan Tengah dan satu lagi di Kalimantan Timur sehingga total menjadi 10,” ujarnya dalam konferensi pers, hari ini. Tahun ini produksi batu bara perusahaan diperkirakan sekitar 6-7 juta ton. Tahun depan, dengan peningkatan produksi masing-masing tambang ditambah adanya tambang baru diharapkan produksi bisa meningkat hampir dua kali lipat menjadi 11 juta ton. Target produksi 11 juta ton tersebut diantaranya disumbang dari anak usaha Toba Sejahtra, yakni PT Kutai Energi yang memiliki konsesi tambang batu bara terbesar seluas 6.932 hektar di daerah Kutai, Kartanegara, Kaltim. Produksinya pada Maret 2012 diharapkan sebesar 150.000-200.000 ton per bulan atau sekitar 1,8 juta-2,4 juta ton per tahun. Selanjutnya dari anak usaha lainnya yakni dari PT Kimco Armindo dan PT Pancaran Surya Abadi masing-masing sebesar 1 juta ton. Kemudian, dari tiga unit usaha PT Toba Bara Sejahtra (yang juga anak usaha Toba Sejahtra), yakni dari PT Adimitra Baratama Nusantara sebesar 3,6 juta ton, PT Indomining sebesar 1,5 juta ton, dan PT Trisensa Mineral Utama sebesar 30.000 ton per bulan atau 360.000 ton per tahun. Ketiganya juga berada di Kaltim.   Komisaris dan pendiri Toba Sejahtra Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kebanyakan produksi batu bara perseroan diekspor ke berbagai negara termasuk ke China, Korea, India, Taiwan, dan Jepang. Kualitas batu bara yang diproduksi perusahaan bervariasi antara 5.200-5.800 GAR dan dijual dengan harga sekitar US$105-108 per ton. (arh) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Vega Aulia Pradipta

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper