Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MALANG: Target revenue divisi hotel Sahid Grup pada 2011 diperkirakan terlampui, sedangkan sampai saat ini realisasinya sudah mencapai 90%  dari target  Rp375 miliar.
 
Presiden Direktur PT Sahid Internasional Hotel Management & Konsultan Hariyadi B.Sukamdani mengatakan penerimaan revenue bisa baik karena tenaga marketing perusahaan tersebut sangat agresif menggarap pasar. 
 
"Yang menguntungkan lagi, pengelola hotel kami mengenal baik para pengambil keputusan yang menjadi potensi kastemer kami. Dengan cara itu, maka mereka lebih didekati untuk menggunakan hotel dalam berbagai kegiatan," katanya dalam acara Marketing Plan & Budget Meeting 2012 Sahid Hotels di Hotel Griyadi Montana Malang hari ini.
 
Menurut dia, faktor pendorong sukses pemasaran divisi hotel Sahid Grup pada terus bertambahnya jaringan hotel grup bisnis tersebut. Pemasaran lewat grup jaringan lebih mudah daripada memasarkan hotel yang berdiri sendiri.
 
Terkait dengan rencana-rencana bisnis divisi hotel Sahid Grup, Hariyadi mengungkapkan pada 2012 ada enam hotel di enam daerah, yakni Palembang, Papua, Semarang, Padang, dan Balikpapan. Saat ini divisi tersebut mengelola 23 hotel.
 
Adapun target-target yang dipatok pada 2012, lanjut dia, mengelola 1.400 kamar baru dan pada 2013 mengelola 1.200 sehingga total kamar yang dikelola pada 2013 mencapai 6.000 kamar.
 
Dia menegaskan sebagian besar kamar yang dikelola tersebutdisediakan oleh grup sendiri dengan proporsi 55%. Sedangkan sisanya mengelola hotel dari pemilik di luar grup.
 
Ke depan, menurut Hariyadi, bisnis hotel tetap menjajikan. Meski hotel-hotel terus bermunculan di kota-kota tujuan wisata maupun bisnis, namun diimbangi dengan terus bertambahnya permintaan.
 
Tempat-tempat wisata masih menjadi tujuan wisatawan mancanagara maupun nusantara. Hal itu didukung pula dengan terus berekspansinya maskapai-maskapai domestik maupun luar negeri.
 
Dia mencontohkan Garuda yang terus menambah armada untuk tujuan-tujuan domestik. Begitu pula maskapai-maskpai asing banyak yang berekspansi karena Indonesia bagi wisatawan masih menjadi tujuan menarik baik dari sisi objek wisatanya maupun tempat belanja.(sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper