Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BANDUNG: Produksi susu segar peternak sapi perah Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) meningkat sebanyak 18 ton per hari setelah mengikuti program pengembangan susu segar 2 tahun terakhir.
 
Program pengembangan susu segar tersebut merupakan usaha kolaborasi antara KPBS dan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) dengan pemberian dana bantuan terbesar diberikan oleh Pemerintah Belanda.
 
Aun Gunawan, Kepala KPBS Bandung Selatan, mengatakan sebelum adanya program tersebut anggota KPBS Pangalengan memproduksi 127 ton susu segar per hari. Setelah mengikuti program produksi meningkat jadi 145 ton per hari.
 
"Setelah program pengembangan susu segar selama 2 tahun ini, kami berhasil meningkatkan kuantitas susu segar dengan kualitas yang memenuhi standar pasokan susu segar industri," katanya di Pangalengan, hari ini.
 
Presiden Direktur FFI Marco Spits menambahkan upaya kolaboratif antara perusahaan dengan peternak membuktikan bahwa dengan manajemen peternakan yang lebih baik, kualitas dan kuantitas susu segar dapat ditingkatkan.
 
"Program ini juga sangat penting bagi perusahaan karena membantu konsistensi pasokan susu segar untuk bahan baku produksi dan dapat mengurangi volume susu impor," katanya.
 
FFI, lanjutnya, yakin bahwa peternak susu segar di Indonesia sebetulnya memiliki potensi besar untuk berkompetisi secara global.
 
Program pengembangan susu segar dilakukan FFI sejak tahun 2000 menggandeng beberapa koperasi peternak susu yang tersebar di Jabar, Jateng, dan Jatim. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper