Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender air minum Umbulan siap dilakukan Desember

JAKARTA: Proses tender Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan senilai Rp2 triliun siap dilaksanakan Desember menyusul telah diselesaikannya perbedaan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah terkait pendampingan dalam proses tender.Dirjen Cipta Karya

JAKARTA: Proses tender Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan senilai Rp2 triliun siap dilaksanakan Desember menyusul telah diselesaikannya perbedaan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah terkait pendampingan dalam proses tender.Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono mengatakan pemerintah daerah Jawa Timur telah setuju mendapatkan pendampingan dari pemerintah pusat yang diwakili PT Sarana Multi Infrastruktur.Meski demikian, sambungnya, keputusan final tetap ada ditangan Gubernur karena SMI hanya sebagai pendamping agar proses tender lebih akuntable dan transparan."Sekarang sudah sepakat, pemda bisa didampingi PT SMI sampai financial close sehingga proses ini bisa berlanjut," ujarnya usai acara Rapimnas Pamsimas di hotel Mercure, hari ini.Dengan telah masuknya PT SMI sebagai konsultan yang mendampingi proses tender, maka pemerintah siap memberikan penjaminan. Budi menambahkan pada pertengahan Desember nanti pemerintah akan mengundang lima konsorsium yang telah lulus untuk rapat persiapan sebelum tender yang direncanakan akhir Desember.Dalam rapat persiapan tersebut pemerintah akan menjelaskan tentang prasyarat pemenangan tender, proses perhitungan tarif air, dukungan yang akan diberi pemerintah, dan sebagainya."Dengan begitu mereka bisa menghitung detail-detailnya. Kalau investor tidak dikasih tahu akan lebih pelik."Setelah proses tender, panitia akan menghitung dan mengevaluasi dokumen yang telah masuk dalam jangka waktu 3 hingga 4 bulan ke depan.Sejak Juli lalu telah terpilih lima konsorsium yang lolos tahap prakualifikasi untuk mengikuti prosestender proyek air berkapasitas 4000 liter perdetik tersebut. Konsorsium tersebut yakni PT Medco dan Bangun Cipta; Marubeni dan Nippon Koei; China Harbor dan Manggala Purnama Sakti Amerta; Bumi Capital dan Bakrieland; serta Kukdong Eng & Const Co Ltd, PT Brantas Abipraya, dan PT Grundfos. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper