SURABAYA: Disperindag Jatim mencanangkan program subsidi ongkos angkut untuk sejumlah komoditas pada Desember.Kepala Disperindag Jatim Budi Setiawan mengatakan program ini merupakan langkah antisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru."Jika kenaikan harga mulai tidak terkendali seperti lebih dari 20%, baru kami terapkan program tersebut atau operasi pasar sebagai opsi lain," katanya hari ini.Dia menjelaskan rencananya komoditas yang mendapat subsidi ongkos angkut yang permintaannya tinggi dalam momen seperti Natal dan Tahun Baru, seperti beras dan tepung terigu. Subsidi semacam ini diterapkan Pemrov Jatim saat Ramadan dan Lebaran lalu.Budi mengimbau masyarakat Jatim tidak mengkhawatirkan ketersediaan stok pangan terutama beras, kendati panen pada November-Desember ini tidak sebesar pada Maret-April lalu."Masyarakat tidak perlu cemas kendati ada kenaikan harga 4%-5%, karena masih bisa dianggap stabil," jelasnya.Menurutnya, dengan target produksi beras mencapai 12 juta ton tahun ini, peningkatan harga yang terjadi tidak akan terlalu tinggi.Budi mengungkapkan stok beras saat ini di masyarakat sekitar 50%, di penggilingan sekitar 30%-40%, serta di tingkat distributor 10%. (24/tw)
Jatim gelar program subsidi ongkos angkut
SURABAYA: Disperindag Jatim mencanangkan program subsidi ongkos angkut untuk sejumlah komoditas pada Desember.Kepala Disperindag Jatim Budi Setiawan mengatakan program ini merupakan langkah antisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru.Jika kenaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu
Boosting Indonesia’s Exports

6 jam yang lalu
ICBP Counters Weak Purchasing Power with Strategic Moves
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

31 menit yang lalu
Janji Rosan di Depan Prabowo, Danantara Bisa Kerek PDB Tumbuh 8%
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
