JAKARTA: Proses konstruksi jembatan Sei Tayan, Kalimantan Barat siap dilaksanakan pertengahan Desember menyusul penandatangan kontrak konstruksi antara konsorsium China Road and Bridge Coorporation dengan PT Wijaya Karya serta Satker Proyek Jembatan Sei Tayan, hari ini.
Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto menargetkan pembangunan jembatan yang menelan dana sebanyak Rp740,03 miliar tersebut dapat terlaksana selama 900 hari (3 tahun) sehingga 2014 dapat terbangun.
“Sudah tidak ada kendala lagi termasuk pembebasan lahan, sehingga pembangunannya bisa dipercepat dan selesai pada 2014,” ujar Djoko usai menyaksikan penandatangan kontrak di Gedung Kementerian PU, hari ini.
Djoko mengatakan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara kota Tayan dengan Piasak, Kabupaten Sanggau dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, apalagi Kalimantan Barat merupakan salah satu lumbung energi nasional.
Hal ini terkait juga dengan pengembangan Kalimantan sebagai bagian dari dari BIMP-EAGA (Brunei Indonesia Malaysia Philipine-East ASEAN Growth Area), maupun ASEAN Highway dan akses Kalimantan di bagian selatan yang selama ini terputus.
Direktur Operasi I PT Wijaya Karya Budi Harto mengatakan pihaknya sanggup melaksanakan proses konstruksi pada pertengahan Desember. "Target kami 3 tahun sudah bisa dislesaikan," ucapnya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
