JAKARTA: PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan BUMN konstruksi yang berkonsorsium dengan Kukdong Eng & Const Co Ltd dan PT Grundfos, optimistis dapat memenangkan tender sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur bernilai US$204 juta.Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E Marsono mengatakan berdasar peta persaingan yang ada, dia yakin konsorsiumnya kompeten dan patut dipertimbangkan.Pasalnya perusahaan yang tergabung dalam konsorsium memiliki spesialisasi masing-masing di bidang perairan.Kukdong yang memiliki saham mayoritas merupakan perusahaan besar asal Korea yang bergerak pada perpipaan. Grundfos memiliki spesialisasi di bidang perpompaan.Sementara Brantas merupakan perusahaan sipil yang berpengalaman di pengairan sejak puluhan tahun silam.“Optimis karena kita berkonsorsium dengan spesialis di bidang pengairan. Tapi optimis juga belum tentu menang, kita lihat saja,” ucapnya kepada Bisnis hari ini.Terkait perdebatan antara pemerintah pusat dan pemda Jawa Timur tentang pelaksanaan proses tender yang menyebabkan molornya waktu tender menurutnya hal tersebut tidak menjadi masalah karena belum ada investasi yang dikeluarkan.Bahkan bagi perusahaan, lebih baik pemerintah menyelesaikan terlebih dahulu persoalan internal hingga clear baru proses tender dibuka. “Supaya ketika tender sudah tidak lagi bermasalah, dan semuanya menjadi lancar.”Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Yuwono berharap persoalan tersebut dapat segera terselesaikan sehingga proyek bisa berjalan dan tetap mendapatkan jaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.Dengan demikian, target Mei 2012 untuk tandatangan kontrak bisa terlaksana. “Paling tidak Desember sudah bisa tender, sehingga Mei 2012 sudah kontrak,” ucapnya.Seperti diketahui setelah melalui masa prakualifikasi beberapa bulan lalu, terdapat lima perusahaan yang lolos prakualifikasi untuk mengikuti proses penawaran tender proyek berkapasitas 4000 liter per detik ini yang sedianya dilaksanakan Oktober lalu.Salah satunya konsorsium Kukdong, Brantas, dan Grundfos yang merupakan satu-satunya perusahaan yang lolos setelah menyampaikan sanggahan kepada panitia.Sementara keempat lainnya ialah PT Medco dan Bangun Cipta, Marubeni dan Nippon Koei, China Harbor dan Manggala Purnama Sakti Amerta, serta Bumi Capital dan Bakrieland. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
