Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biar sehat, 6 PDAM akan dikucuri kredit

JAKARTA: Pemerintah kembali menargetkan untuk memberikan fasilitas kredit perbankan pada enam perusahaan daerah air minum, guna penyehatan PDAM di seluruh Indonesia.Rencananya, pemberian kredit tahap kedua itu, akan dikucurkan senilai Rp108,2 miliar.

JAKARTA: Pemerintah kembali menargetkan untuk memberikan fasilitas kredit perbankan pada enam perusahaan daerah air minum, guna penyehatan PDAM di seluruh Indonesia.Rencananya, pemberian kredit tahap kedua itu, akan dikucurkan senilai Rp108,2 miliar. Ke enam PDAM itu merupakan bagian dari 68 PDAM yang dinyatakan layak mendapatkan kredit perbankan oleh pemerintah dari hasil evaluasi sebelumnya.Enam PDAM itu yakni di Kabupaten Serang sebesar Rp36 miliar, Kabupaten Wonosobo senilai Rp5,6 miliar, Kota Pekalongan Rp9,9 miliar, Kabupaten Kuningan Rp14,8 miliar, Kabupaten Banyumas Rp13,4 miliar, dan Kabupaten Karawang Rp29,2 miliar.Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Danny Soetjiono mengatakan enam PDAM itu pada dasarnya sudah mendapatkan persetujuan prinsip dari kementerian tersebut untuk mendapatkan fasilitas pinjaman.Masing-masing PDAM harus mendapat persetujuan dari pemerintah daerah dan DPRD kabupaten atau kota masing-masing, sebelum mengusulkan pengajuan pinjaman pada perbankan dengan dukungan dari Kementerian Keuangan."Sekarang sedang dalam tahap persiapan administrasi di masing-masing wilayah, mengenai kelengkapan syarat dan juga nilai pinjaman yang akan diajukan," ujar Danny pada akhir pekan.Menurutnya, ke enam PDAM itu akan mendapatkan fasilitas dari lima perbankan nasional, yang sudah berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan senilai Rp4,2 triliun untuk program penyehatan PDAM tersebut.Kelima bank tersebut adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Jabar Banten, dan Bank Kalsel. Nantinya, keenam perusahaan yang akan mendapat pinjaman perbankan itu juga mendapat fasilitas subsidi suku bunga hingga maksimal 5%. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper