Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 
 
JAKARTA: Menteri Perhubungan EE. Mangindaan menyambut positif kebijakan maskapai penerbangan Lion Air yang memesan 230 pesawat dari pabrikan Boeing Company senilai US$21,7 miliar. Dukungan pemerintah yakni melakukan percepatan pembangunan infrastruktur bandara.
 
"Kehadiran pesawat akan menjawab permintaan masyarakat yang semakin tinggi dalam sektor penerbangan. Lion Air mampu menangkap situasi bahwa permintaan akan penerbangan semakin tinggi,” kata Menhub usai acara Hari Peringatan Sedunia Untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kementerian Perhubungan hari ini.
 
Menhub menambahkan kedatangan 230 unit pesawat Lion Air juga untuk menghadapi Asean Open Sky 2015. Ketika itu, penerbangan dari dan keluar negeri akan lebih banyak, karena itu penerbangan udara nasional terbuka bagi maskapai asing.
 
Pemerintah sendiri, lanjutnya, mendukung ekspansi Lion Air dengan berupaya menambah bandara baru juga pengembangan bandara yang sudah ada yang umumnya sudah over capacity (kelebihan muatan). Lion Air sendiri sudah meminta kepada pemerintah akan membuat hub penerbangan di Batam dan Manado.
 
"Mereka sudah minta buka hub di Batam dan Manado, kami bilang siap dan akan dukung," tuturnya.
 
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay mengatakan kedatangan seluruh pesawat pesanan Lion Air itu masih lama. 
 
"Mereka baru pesan, itu jangka panjang, yang Boeing dulu sebanyak 178 pesawat saja, baru 54 yang datang," katanya. 
 
Herry menambahkan pihaknya merespon positif aksi korporasi Lion Air, hal ini menunjukkan kepercayaan dunia kepada industri penerbangan nasional. 
 
"Ini menunjukkan bahwa perekonomian berkembang bagus 6,5%. Dukungan pemerintah melalui program MP3EI, langkah percepatan kita untuk infrastruktur bandara," tuturnya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper