Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Setelah lima tahun berlalu, PT Rekayasa Industri (Rekind) masih harus  menunggu kepastian gas dari pemerintah untuk melanjutkan proyek ruas pipa Cirebon-Semarang yang merupakan bagian dari pipanisasi
transjawa.
 
Presiden Direktur Rekind M. Ali Suharsono mengatakan begitu mendapat pasokan gasnya, Rekind akan langsung merealisasikan pembangunannya.
 
"Kita sudah menang sejak beberapa tahun yang lalu. Kalau sudah ada gasnya, kita akan segera realisasikan. Kapannya itu tergantung gasnya ini," ujarnya hari ini.
 
Pipanisasi transjawa terdiri dari dua ruas, pertama ruas pipa Cirebon-Semarang sepanjang 230 kilometer yang akan dikerjakan Rekind. Rekind sudah meraih hak khusus membangun ruas pipa tersebut sejak 2006. Kedua, ruas pipa Semarang-Gresik sepanjang 250 kilometer yang akan dikerjakan PT Pertamina.
 
Ali mengatakan investasi pembangunan ruas pipa Cirebon-Semarang berkisar antara US$300 juta—US$400 juta. Jika pasokan gasnya sudah didapat, lanjutnya, masa konstruksi hanya dibutuhkan waktu dua tahun.
 
"Konstruksi lebih kurang dua tahun, sedangkan biayanya lebih kurang US$300-US$400 juta," ujarnya.
 
Rekind saat ini sedang melakukan survey dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait pembangunan ruas pipanya, apakah akan menggunakan jalur kereta api atau jalur tol. Saat ini Rekind juga masih mencari mitra untuk mengerjakan proyek tersebut dan saat ini sebenarnya sudah
banyak yang berminat. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper