Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Jatim diprediksi turun 0,2%

SURABAYA: Pertumbuhan ekonomi Jatim tahun depan diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan tahun ini.Soekowardojo, Kepala Bidang Ekonomi Moneter Kantor Bank Indonesia Surabaya, memprediksi pertumbuhan ekonomi Jatim pada 2012 hanya mencapai 6,9%-7,1%,

SURABAYA: Pertumbuhan ekonomi Jatim tahun depan diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan tahun ini.Soekowardojo, Kepala Bidang Ekonomi Moneter Kantor Bank Indonesia Surabaya, memprediksi pertumbuhan ekonomi Jatim pada 2012 hanya mencapai 6,9%-7,1%, atau melemah 0,2%."Kalau bisa tumbuh 7% saja menurut saya sudah luar biasa," katanya kepada wartawan, hari ini.Pada akhir tahun ini, dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jatim berkisar 7,2%-7,3%.Menurutnya, perlemahan pertumbuhan ekonomi ini merupakan pengaruh perekonomian dunia akibat krisis ekonomi yang menghantam Amerika Serikat dan Eropa."Saya rasa Eropa dalam satu hingga tahun ke depan masih kesulitan memulihkan diri [dari krisis ekonomi], sehingga bagaimanapun kita juga pasti merasakan dampaknya," ujarnya.Lesunya perekomian global ini, katanya, juga akan menyebabkan inflasi inti yang tidak terlalu tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah. Namun, dia belum bisa mengungkapkan perkiraan tingkat inflasi Jatim tahun depan."Masih banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti rencana kenaikan tarif dasar listrik dan Bahan Bakar Minyak," jelasnya.Idealnya, menurutnya, inflasi Jatim berada pada kisaran 3,5%-5,5% seperti komitmen pemerintah untuk inflasi nasional.BPS Jatim mencatat laju inflasi  provinsi tersebut periode Januari hingga Oktober 2011 mencapai 2,97%, sementara pertumbuhan ekonomi hingga September tahun ini mencapai 7,12%. (24/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bunga Citra Arum N

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper