Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan mengumumkan 17 daerah yang telah menyatakan siap untuk memungut sendiri pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBBP2) mulai tahun depan.
 
Marwanto, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, menjelaskan setidaknya ada lima kota di Pulau Sumatera yang sudah menyatakan kesanggupan untuk memungut PBBP2, yaitu Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kota Pekanbaru, Kota Palembang, dan Kota Bandar Lampung.
 
Sementara itu di Pulau Jawa meliputi Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Semarang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sukohardjo, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Yogyakarta.
 
Kemudian di Pulau Kalimantan adalah Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kota Pontianak. Lalu diikuti  oleh Kota Palu, dan Kota Gorontalo dari Pulau Sulawesi.
 
"Potensi penerimaan PBB-P2 di 17 daerah tersebut berdasarkan realisasi penerimaan PBBP2 2010 sebesar Rp1,014 triliun," jelas dia melalui pesan singkat hari ini.
 
Menurut Mardiasmo, ke-17 daerah tersebut sudah mengesahkan peraturan daerah pemungutan PBBP2 paling lambat Juni 2011 lalu. Saat ini, lanjutnya, pemerintah dari 17 daerah tersebut telah dan sedang melakukan persiapan pengalihan pemungutan PBB tersebut.
 
Dalam APBN 2012, pemerintah pusat telah memperhitungkan dampak penarikan PBBP2 di sejumlah daerah, yang akan akan menggerus penerimaannya hingga Rp5,98 triliun. Dengan demikian, target
penerimaan PBB yang dibebankan oleh pemerintah pusat sebesar Rp35,64 triliun akan dikurangi sebesar Rp5,98 triliun dalam APBN Perubahan 2012. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper