JAKARTA: Astra Mitra Ventura (AMV) telah menyalurkan dana Rp265,22 miliar untuk membantu perusahaan pasangan usahanya (PPU) berskala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Non UMKM dengan pembiayaan dan pendampingan agar dapat mengembangkan usaha.
“Sedikitnya 50% PPU AMV itu merupakan bisnis keluarga dimana para pelaku usahanya mempunyai hubungan keluarga dekat atau keluarga kandung sehingga bantuan kucuran dana lahirkan entreprenuer tangguh dan strategi perusahaan keluarga dalam mengembangkan dan meneruskan bisnis keluarga,” kata Ketua Yayasan Dhana Bhakti Astra (YDBA) FX Sri Martono, hari ini.
Menurutnya, total dana yang dikucurkan itu dilakukan sejak AMV berdiri tahun 1991 hingga Oktober 2011 dan telah diberikan pada 293 PPU terutama yang bergerak dibidang industri komponen otomotif untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Industri jasa seperti bengkel roda dua dan bengkel roda empat dan industri lainnya termasuk industri logam, karet, plastik, mesin dan peralatan juga mendapat alokasi dana itu.
Selain memberikan pembiayaan/perkuatan permodalan, AMV bersama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) juga melakukan pengembangan usaha melalui program asistensi, pelatihan, temu usaha dan studi banding baik antar PPU terhadap usaha Astra Grup, BUMN dan Non Astra lainnya.
Program yang telah disusun dan terus dilakukan oleh AMV dan YDBA ditujukan untuk meningkatkan kinerja, produktifitas dan kemajuan usaha PPU. Salah satu penerima bantuan, UKI Motor di Cianjur, misalnya, berhasil meningkatkan pelayanannya dan berhasil menjadi bengkel resmi Daihatsu dan Serasi Autoraya (Trac).
Bengkel yang bergerak dibidang jasa perbaikan dan perawatan serta penjualan spare part kendaraan roda empat termasuk oli dan accu ini mendapat suntikan dana bertahap mulai Rp 300 juta.
Dede Suparman, pemilik bengkel mengaku bisnisnya semakin meningkat dengan adanya perkuatan modal dan pendampingan dari AMV dan YDBA sehingga usahanya sejak pendampingan 2007 hingga sekarang berhasil naik kelas, jelas Martono.
AMV tidak hanya memberikan perkuatan modal kebeberapa bengkel bermotor roda dua dan roda empat binaan YDBA, tapi juga pada petani sawit di Mamuju, Sulawesi Selatan. Dua Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dari PT Astra Agro Lestari Tbk yakni LKM Mitra Surya Sejahtera dan Benteng Kayu Mangiwang yang mendapat pembiayaan dari AMV untuk kedua kalinya masing-masing sebesar Rp1 miliar.
“Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan pupuk, BBM, infrastruktur, dan sarana pendukung petani lainnya.Diharapkan dengan adanya pembiayaan kepada petani sawit itu Value Chain bersama Astra Grup,” jelas Martono.
Saat ini AMV saat juga ditunjuk menjadi salah satu penyalur dana dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia yaitu dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) khususnya untuk pembiayaan kepada Usaha Mikro dan Kecil dengan tingkat bagi hasil yang sangat menarik yaitu 6% pertahun.
“UMKM di luar binaan YDBA juga bisa mengajukan penguatan modal pada AMV sehingga peluang mereka untuk dapat naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil dan menengah,” ungkapnya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
