Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Sultanbatara ganti 9.175 kWh meter tua

MAKASSAR: PT PLN secara serentak mengganti 9.175 kWh meter tua berusia di atas 20 tahun di Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara dalam rangkaian Hari Listrik Nasional ke-66 yang jatuh pada hari ini.General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sultanbatara

MAKASSAR: PT PLN secara serentak mengganti 9.175 kWh meter tua berusia di atas 20 tahun di Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara dalam rangkaian Hari Listrik Nasional ke-66 yang jatuh pada hari ini.General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sultanbatara Zulkifli Abdullah Puteh mengatakan program penggantian kWh meter tua tersebut bertujuan meningkatkan dan menjaga akurasi pengukuran pemakaian listrik oleh pelanggan sehingga mendukung bisnis yang fair antara PLN dengan pelanggan."Dengan kWh meter yang akurat, maka energi listrik yang digunakan pelanggan akan terukur dengan akurat pula sehingga pelanggan akan membayar rekening listrik benar-benar sesuai pemakaiannya," ujarnya, di sela-sela peringatan HLN.Khusus di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, kata dia, kegiatan ini dinamakan Geser Meli 2011 atau Gerakan Sehari Remajakan Meter Listrik 2011. Hingga akhir Desember tahun ini PT PLN Sultanbatara menargetkan penggantian sebanyak 60.600 kWh meter tua. Namun, khusus hari ini, Tim Geser Meli 2011 menargetkan sebanyak penggantian 9.175 kWh meter tua."Program ini gratis. Pelanggan yang diganti kWh meternya tidak dipungut biaya apapun," tegas Zulkifli.Selain menyasar kWh meter tua berusia diatas 20 tahun, Tim terse but juga akan mengganti kWh meter yang secara teknis mengalami gangguan atau kerusakan.Selama 2011 secara nasional, target penggantian kWh meter tua di seluruh Indonesia sebanyak 2,6 juta kWh meter tua, terdiri dari Jawa dan Bali sebanyak 2,1 juta kWh meter, Indonesia Barat (Sumatra dan Kalimantan Barat) 300.000 kWh meter, dan Indonesia Timur (Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua) sebanyak 200.000 kWh meter. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Wiwiek Dwi Endah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper