JAKARTA: PT Pabrik kertas Tjiwi Kimia Tbk kembali menerima Penghargaan Primaniyarta 2011 dari pemerintah, untuk kategori pembangunan merek global dan eksportir berkinerja. Ini merupakan anugerah keempat yang diterimanya setelah 2006, 2007 dan 2010.Primaniyarta merupakan penghargaan yang diberikan oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional kepada para eksportir nasional non migas yang berprestasi. Salah satu kriterianya adalah adalah melakukan ekspor selama lima tahun terakhir, secara terus-menerus dengan peningkatan nilai setiap tahunnya. Dan apabila mengimpor bahan baku nilai ekspornya masih lebih besar dari nilai impornya."Ekspor kami meningkat hingga mencapai 68%, dibandingkan dengan penjualan lokal yang hanya 32%. Pencapaian Tjiwi Kimia tak lepas dari potensi sektor pulp dan kertas sebagai andalan ekspor nasional. Saat ini perusahaan kami adalah produsen stationery terbesar di dunia dalam satu atap," ungkap Suhendra Wiriadinata, Direktur Tjiwi Kimia, dalam rilisnya hari ini.Penghargaan Primaniyarta 2011 itu diterima oleh Suhendra dari dari Wakil Presiden Boediono pada acara Indonesia Trade Expo ke-26, di arena Pekan Raya Jakarta, yang berlangsung hingga besok.Selain Tjiwi Kimia, Wapres juga memberikan Penghargaan Primaniyarta kepada Pindo Deli Pulp and Paper Mills, yang juga menerima anugerah serupa pada 2008 dan 2009.Suhendra menuturkan saat ini kapasitas produksi yang dimiliki Tjiwi Kimia adalah 1,13 juta ton per tahun untuk kertas. Selain itu 320.000 ton per tahun untuk alat tulis, dan 78.000 ton per tahun untuk kertas kemasan.Sementara itu penjualan Pindo Deli meningkat rata-rata 15% per tahun. "Pendapatan ini sebagian besar ditopang oleh penjualan ekspor sebesar 60%," ujar Direktur Pindo Deli Kosim Sutiono.PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan Pindo Deli Pulp and Paper Mills, merupalan dua unit usaha dalam naungan Asia Pulp and Paper. Keduanya berhasil meraih Penghargaan Primaniyarta untuk kategori pembangunan merek global dan eksportir berkinerja."Saya bersyukur atas berhasilnya Tjiwi Kimia mendapat Penghargaan Primaniyarta. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholders Tjiwi Kimia selama ini," ungkap Suhendra.Menurut dia, kerja keras dan dedikasi tinggi jadi tuntutan yang harus dipenuhi untuk secara secara konsisten dapat menjaga mutu, kualitas dan kesinambungan produk ekspor demi memenuhi permintaan pasar yang kian beragam. Sementara Kosim menyatakan Penghargaan Primaniyarta ini merupakan wujud apresiasi pemerintah atas kerja keras selama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
