JAKARTA:Pemerintah menjanjikan tidak akan ada membuat kontrak baru untuk tambahan ekspor gas ke Singapura, sementara untuk alokasi yang ada sekarang ke negara tersebut merupakan realisasi dari kontrak lama.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah juga akan membuat mekanisme swap (pertukaran), dan akan ada tambahan pasokan gas ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). “[Singapura tetap peroleh gas] karena ada kontrak lama. Zaman sekarang itu tidak ada sama sekali tambahan ke Singapura. Itu kontrak yang lama ditandatanginya. Harus komit,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini. Seperti diketahui rencana pemerintah untuk mengurangi ekspor gas ke Singapura dan dialihkan bagi kepentingan domestik ternyata tidak terbukti. Negeri jiran tetap mendapatkan pasokan gas 100 juta standar kaki kubik per hari dari Natuna dan Jambi Merang sebagai bagian dari kontrak gas berdurasi 20 tahun dan berlaku mulai 2003 hingga 2023 (Bisnis, 29 September 2011).(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel