Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem transportasi cerdas dikembangkan

JAKARTA: Kemenhub mengembangkan sistem transportasi cerdas berbasis teknologi dan telekomunikasi guna meningkatkan jaminan keselamatan angkutan perkeretapiaan.Wakil Menhub Bambang Susantono mengatakan aplikasi intelligent transport system (ITS) pada

JAKARTA: Kemenhub mengembangkan sistem transportasi cerdas berbasis teknologi dan telekomunikasi guna meningkatkan jaminan keselamatan angkutan perkeretapiaan.Wakil Menhub Bambang Susantono mengatakan aplikasi intelligent transport system (ITS) pada sarana dan prasarana perkeretapiaan akan memudahkan operator memonitor perjalanan KA. Dia menilai peranti berupa Global Positioning System perlu ditanamkan pada setiap unit KA.Selain itu, menurut dia, operator dapat memantau kecepatan kereta api melalui sistem informasi dan navigasi yang modern. Dengan begitu peringatan dini dapat diberikan jika kereta api melampaui batas maksimal kecepatan.Bambang berharap melalui sejumlah perangkat modern berbasis teknologi akan memberi kemudahan untuk mencegah potensi kecelakaan. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama."Kami berharap aplikasi ITS dapat mereduksi jumlah kecelakaan KA," ujarnya kepada Bisnis hari ini.Dia mengungkapkan produk ITS yang tengah dikembangkan saat ini adalah automatic train stop. Produk tersebut akan diperkenalkan pada pekan ketiga bulan depan.Prinsipnya, menurut Dia, automatic train stop akan menghentikan laju kereta apabila posisi dua rangkaian KA terlalu dekat. Bambang menungkapkan teknologi serupa sudah jamak dipakai di negara-negara maju.Menurut Bambang, aplikasi ITS yang sudah diterapkan pada angkutan perkeretaapiaan baru berupa sistem pembayaran elektronik. Dia menilai dengan sistem tersebut PT Kereta Api Indonesia dapat mempersingkat waktu transaksi pembelian tiket.(25/tw)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Surya Mahendra Saputra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper