Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SURABAYA: Kalangan pemindang ikan membentuk Asosiasi Pengusaha Pindang Ikan Indonesia (Appikando), dengan misi antara lain mencegah terjadinya fluktuasi harga dan kuantitas bahan baku.
 
Pengukuhan asosiasi tersebut dilakukan Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor PG Nikijuluw di Surabaya, hari ini. 
 
Terpilih sebagai ketua umum Appikando periode 2011–2016 adalah  E.F. Hamidy dan Sekjen Tony Marta Johan, sekaligus didukung koordinator wilayah di tujuh provinsi.
 
Menurut Hamidy, pelaku usaha terkait bidang pemindangan ikan di dalam negeri cukup besar yakni 60.000 orang, dengan produksi 18.000 ton per bulan. Usaha tersebut telah berlangsung turun-temurun dan pasarnya masih terbatas antar daerah, karena pemrosesan dan pengemasannya masih sederhana.
 
"Peluang pasar pindang ikan masih cukup luas, termasuk di negara-negara Asia, tetapi ketersediaan bahan bakunya sering mengalami penurunan akibat faktor cuaca. Maka perlu dibentuk asosiasi guna mengatasi kendala produksi," tuturnya saat pengukuhan Appikando, hari ini.
 
Hamidy menambahkan fluktuasi pasokan bahan baku juga diikuti fluktuasi harga, maka melalui Appikando akan diupayakan pengadaan cold storage kapasitas untuk stok ikan segar saat musim tangkapan.
 
Asosiasi tersebut juga difungsikan meningkatkan produksi dan pemasaran pindang ikan, selain penerapan teknologi pengolahan, pengepakan dan distribusi.
 
Victor PG Nikijuluw menilai Appikando berpeluang menjadi organisasi besar, mengingat kegiatan pemindangan ikan mencapai 2 juta ton atau 20% dari total produksi ikan pada 2010 sebanyak 11 juta ton.
 
"Pindang ikan merupakan ikan prosesan khas Indonesia yang berpeluang diekspor guna mencari nilai tambah dengan memanfaatkan bahan baku antara lain tongkol, cakalang, bandeng, tengiri dan lainnya," paparnya seusai mengukuhkan kepengurusan Appikando, hari ini. (k22).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Adam A Chevny

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper