Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Harga kapal tongkang per set di pasaran dalam negeri dan luar negeri masih stabil meskipun sejak awal tahun terjadi gejolak harga bahan bakar minyak dan kenaikan harga komoditas.
 
Wakil Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) L. Sudjatmiko mengatakan hingga September tahun ini, harga kapal tongkang untuk angkutan batu bara masih cenderung stabil.
 
Menurut dia, harga kapal tongkang tersebut sudah stabil dalam setahun terakhir. "Harga tongkang 8.000 dead weight tonnage (DWT) per set kini masih normal," katanya kepada Bisnis hari ini.
 
Dia menjelaskan harga kapal tongkang masih normal yakni di level US$3,5 juta per set. "Kami masih mencermati dampaknya dalam beberapa hari ke depan. Sampai akhir bulan ini, harga tongkang masih stabil," katanya.
 
Harga kapal tongkang berkapasitas angkut 8.000 ton sejak Mei 2010 naik ke level US$3,5 juta per unit atau 16,6% dibandingkan dengan posisi yang sama 2009 sebesar US$3,0 juta, tetapi lebih rendah dibandingkan dengan semester I/2008.
 
Berdasarkan catatan Bisnis, harga kapal tongkang pada semester I/2008 atau sebelum terjadinya krisis ekonomi global mencapai US$4,2 juta. Ini merupakan rekor harga tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
 
Harga kapal tongkang turun ke level US$3 juta pada semester I/2009 seiring krisis ekonomi global. Namun, selama Januari-April 2010 harganya mulai merangkak naik ke level $3,5 juta dan tertahan di level itu hingga Januari 2011. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper