ASDP siapkan 40 kapal Ro-Ro lintas Merak-Bakauheni

BAKAUHENI, Lampung: PT ASDP Indonesia Ferry siapkan 40 kapal Ro-Ro lintas Merak-Bakauheni untuk musim angkutan Lebaran tahun ini. Dari 40 kapal itu, yang dioperasikan 30 unit untuk kondisi sangat padat atau saat H-3 sampai H+4."Kami pastikan 40 kapal siap operasional untuk angkutan Lebaran yang dimulai pada H-7 yakni 23 Agustus hingga H+7 pada 7 September 2011," kata Pemimpin Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Yanus Lentanga ketika ditemui di kantornya, Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis siang.Dia mengatakan ada 8 kapal tambahan dari bantuan sejumlah pihak sehingga menambahi ketersediaan armada yang ada saat ini sebanyak 32 unit yang digunakan secara reguler. Kapal cepat tersedia dua unit berkasitas 327 penumpang. Namun ada satu kapal yang tidak bisa beroperasi saat Lebaran yakni KM Nusa Setia milik PT Putra Master SP berkapasitas penumpang 600 orang dan 140 kendaraan.Dari 40 kapal Ro-Ro tersebut, lanjut Yanus, terdapat 5 kapal yang sedang melakukan perawatan atau docking yang diperkirakan seluruhnya selesai pada pertengahan Agustus. Selanjutnya ada 3 kapal lagi yang berencana docking pada Agustus yakni Nusa Jaya, Tribuana, dan Nusa Mulia."Ketiganya diperkirakan selesai menjelang Lebaran yakni 28 Agustus, khusus Tribuana diharapkan cepat selesai karena kapal ini menjadi andalan dengan kapasitas besar," tutur dia.Mohammad Ali, Kepala Administrator Pelabuhan Bakauheni mengatakan dari sisi kelaikan kapal, docking merupakan kewajiban kapal sekali setahun, tanpa mengenal usia, karena ini kapal penumpang.Yanus mengatakan pihaknya menyiapkan tiga skenario untuk implementasi angkutan Lebaran tahun ini. Pertama, untuk kondisi penumpang dengan jumlah normal yakni periode H-7 sampai Lebaran hari kedua atau HH, akan menurunkan 20 kapal dengan 80 trip. Pada masa normal ini penumpang diperkirakan mencapai 29.297 perhari, sedangkan kapasitas 70.976.Selanjutnya untuk skenario dua, untuk kategori padat dengan penumpang diperkirakan mencapai 58.175 orang dengan kapasitas 91.975 perhari, akan diturunkan 24 kapal dengan trip 96 yakni periode H+1 dan H+2.Skenario ketiga, lanjut Yanus, untuk kategori sangat padat akan menurunkan 30 kapal dengan 120 trip. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 89.110 orang perhari untuk periode H-3 hingga H+4. "Kami akan berlakukan salah satu dari skenario ini melihat kondisi jumlah penumpang, jadi tidak terpaku pada waktu yang sudah ditentukan," kata Yanus.Heru Purwanto, Manager Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni mengatakan pada hari-hari biasa, jumlah penumpang di Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni menuju Merak rata-rata mencapai 3.000 orang. Angka ini terus pertambah dari tahun ketahun, pada tahun lalu baru 1.600 orang. (Bsi)