JAKARTA: Pemerintah bersama Bank Indonesia telah menyiapkan beberapa langkah pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya pembalikan arus modal masuk dan dampak buruk penurunan ekonomi global.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada siding Paripurna DPR, hari ini, memaparkan langkah-langkah pengamanan tersebut, a.l. melakukan pembelian kembali (buyback) surat berharga negara (SBN) menggunakan dana APBN dan dana BI. Selain itu, pemerintah membentuk dana stabilisasi obligasi (bond stabilization fund) dan menyiapan dana saldo anggaran lebih (SAL) untuk mendukung stabilisasi pasar SBN domestik.“Langkah antisipasi ini kami lakukan untuk memberikan sinyal positif bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini aman dan baik. Langkah-langkah ini, Insya Allah dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan bagi para pelaku ekonomi,” ujar dia.Menurutnya, perekonomian global saat ini diselimuti oleh ketidakpastian. Kendati demikian, perekonomian Indonesia pada tahun ini diyakini masih akan tumbuh 6,5%. Pertumbuhan ekonomi 6,5% tersebut merupakan yang tertinggi setelah krisis 1998.Investasi, ekspor, dan konsumsi masyarakat, kata Presiden, merupakan motor utama penggerak ekonomi Indonesia pada tahun ini. Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi akan digerakkan oleh sektor industri pengolahan, pertanian, dan pertambangan.“Sementara itu, kenaikan harga komoditas dunia serta cuaca ekstrim yang terjadi di beberapa wilayah, telah memberi tekanan pada laju inflasi di dalam negeri,” katanya. (ln)
Pemerintah & BI antisipasi pembalikan arus modal
JAKARTA: Pemerintah bersama Bank Indonesia telah menyiapkan beberapa langkah pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya pembalikan arus modal masuk dan dampak buruk penurunan ekonomi global.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada siding Paripurna DPR,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Annisa Sulistyo Rini
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
KPPOD: Pajak PBB-P2 hingga BPHTB Bebani Daerah
41 menit yang lalu