JAKARTA: Indonesia menawarkan kepada Perancis kesempatan investasi baru bidang transportasi, infrasturktur, ketahanan pangan hingga sektor energi yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan PM Perancis Francois Fillon sudah sepakat untuk meningkatkan kemitraan strategis antara kedua negara dalam berbagai bidang kerjasama untuk melanjutkan hubungan baik yang sudah terbangun selama ini."Hubungan kerja sama Indonesia dengan Prancis terus berkembang. Di bidang ekonomi kami sepakat untuk terus tingkatkan kerja sama perdagangAn dan investasi yang volumenya kini US$2,5 miliar. Kami sepakat untuk meninkatkan ini secara signifikan," ujarnya dalam konferensi pers berdua dengan PM Perancis di Istana Merdeka, hari ini.Menurut Presiden, dirinya sudah menyampaikan program andalan MP3EI kepada koleganya itu untuk bisa turut serta berinvestasi melalui kerjasama swasta dengan swasta atau swasta dengan pemerintah.Dia menjelaskan Perancis merupakan investor terbesar ke-13 yang menanamkan investasi di Indonesia yang kini berminat untuk terus mencari peluang investasi baru di Tanah Air.Selain itu, ungkap Kepala Negara, Indonesia mengusulkan peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, pendidikan, industri pertahanan, kebudayaan dan pariwisata, dan perubahan iklim.Presiden Yudhoyono menilai sebagai salah satu negara penting dalam keanggotaan masyarakat Eropa, sangat strategis bagi Indonesia memperkuat kerja sama dengan Perancis.Dalam kesempatan yang sama, PM Francois Fillon mengatakan pihaknya menyambut antusias peningkatan kerja sama dengan Indonesia, seperti bidang pengembangan energi bersih dan infrastruktur. "Prancis mendukung kemitraan ini dengan menawarkan dukungan finansial dengan proyek yang terkait bidang perkotaan maupun transporasi, penerbangan," ujarnya pula.(mmh)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru