Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus operasional Mandala ditetapkan bulan depan

JAKARTA: Fokus operasional Mandala baru ditetapkan bulan depan menyusul belum selesainya pembahasan oleh dua investor baru, yakni Saratoga Capital dan Tiger Airways asal Singapura.Pendiri Saratoga Capital Sandiaga Uno mengatakan target awal yang dibebankan

JAKARTA: Fokus operasional Mandala baru ditetapkan bulan depan menyusul belum selesainya pembahasan oleh dua investor baru, yakni Saratoga Capital dan Tiger Airways asal Singapura.Pendiri Saratoga Capital Sandiaga Uno mengatakan target awal yang dibebankan ke Mandala adalah agar maskapai bernomor penerbangan RI itu bisa bertahan diantaranya ketatnya persaingan dengan perusahaan lain.Sampai saat ini masih dalam proses, dan targetnya agar kami bisa survive dulu, jelasnya hari ini. Dia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih mempelajari rute yang akan dilayani Mandala, apakah hanya domestik saja atau juga merambah ke perjalanan internasional. Kalau jenis pesawat yang akan dioperasikan, itu pilihan dari Tiger Airways. Untuk CEO Mandala juga belum ditetapkan, tuturnya.Dia belum bisa memaparkan kapan Mandala akan beroperasi kembali, setelah sempat setop terbang pada awal tahun ini.Seperti diketahui, Saratoga Capital akan masuk sebagai investor baru dan berperan sebagai penyandang dana di Mandala, dengan mengakuisisi 51% saham. Adapun Tiger Airways, maskapai berkonsep berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), akan bertanggung jawab terhadap operasional Mandala, melalui kepemilikan 33% saham.Selain masuk ke Mandala, Saratoga juga dikabarkan akan masuk ke sektor pelayaran dengan mengakuisisi saham PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. Arpeni beberapa waktu lalu menyatakan akan menerbitkan saham baru, yang kemudian diketahui akan dibeli oleh pemodal utama PT Mandira Sanni Pratama.Sandiaga tidak berkomentar ketika ditanya apakah Saratoga akan masuk ke Arpeni melalui Mandira Sanni Pratama. Saat ini saya belum bisa berbicara mengenai itu [rencana Saratoga masuk ke Arpeni], paparnya.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper