JAKARTA: Mandala Airlines dipastikan belum bisa beroperasi kembali pada Juni seperti yang ditargetkan manajemen maskapai itu sebelumnya.
"Masih dalam proses evaluasi menyeluruh. Ada beberapa hal yang masih diteliti terkaittechnical requirement (masalah teknis)," ujar Menhub Freddy Numberi di Jakarta, Senin siang.
Menurut Freddy, peluang Mandala untuk terbang masih besar. "Rutenya kan masih dia kuasai dan belum diambil alih oleh maskapai lain jadi masih berpeluang untuk terbang lagi," paparnya.
Ditjen Angkutan Udara Edward Alexander Silooy menyatakan sampai saat ini rencana bisnis terbaru Mandala belum diterima. "Kami belum menerima bisnis plan terbaru dari Mandala, jadi kita belum bisa bicara apa-apa, ujarnya.
Sebelumnya, Mandala Airlines menargetkan terbang Juni ini setelah masuknya dua investor baru yakni Saratoga Group 51% dan Tiger Airways 33%. Penandatangan kesepakatan awal dilakukan pada 18 Mei 2011.
Dirut Mandala Airlines Diono Nurjadin mengatakan nilai investasi kedua pemodal baru itu ditentukan setelah due dilligence (uji tuntas).
Due diligence akan selesai dalam waktu 30 hari pasca penandatanganan. Semua angka akan dipastikan setelah proses ini," kata Diono beberapa waktu lalu.
Dirut PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko sebelumnya mengatakan bahwa Mandala sudah menyatakan niatnya untuk terbang kembali pada Juni. Dengan demikian Mandala meminta agar terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta masih diplot untuk maskapai itu. (arh)