Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY minta gubernur segera atasi kemacetan di kota

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta gubernur untuk menangani masalah kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di wilayah yang dinilai menjadi masalah serius perekonomian karena berdampak pada peningkatan biaya transportasi.Secara khusus

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta gubernur untuk menangani masalah kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di wilayah yang dinilai menjadi masalah serius perekonomian karena berdampak pada peningkatan biaya transportasi.Secara khusus disinggung soal kemacetan di Jakarta yang kini sudah menjadi perhatian besar oleh publik yang terungkap dalam perbincangan dan diskusi di media sosial dan media massa."Kemacetan lalu lintas di kota-kota besar merupakan masalah yang serius. Kalau kita mendengarkan radio, twitter, facebook, SMS, talkshow, percakapan di warung kopi di kota-kota besar termasuk di Jakarta, hampir selalu mereka membicarakan tentang kemacetan di Jakarta. Saya yakin itu juga di kota-kota yang lain," katanya saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Presiden, hari ini.Dalam pertemuan itu turut dihadirkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Ahmad Heryawan (Jabar), Syahrul Yasin Limpo (Sulsel), Soekarwo (Jatim), Gatot Pudjo Nugroho (Sumut), dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.Presiden mengingatkan agar masalah kemacetan jangan terus dibiarkan, apalagi keadaan menjadi tambah akan menbuat masalah biaya transportasi orang dan barang menjadi mahal sehingga merusak dayak saing ekonomi nasional."Mengganggu efisiensi dalam bisnis kita. Saya tahu ini masalah yang pelik dan tidak mudah untuk diatasi. Jadi jangan terlalu cepat menyalahkan. Ini tidak mampu, ini tidak becus."Menurut dia, persoalan kemacetan itu dipengaruhi oleh keadaan ruas jalan yang tidak bertambah dengan baik, sedangkan di sisi lain jumlah kendaraan terus bertambah."Kota-kota di negeri kita ini umumnya tidak dirancang untuk menerima beban seperti sekarang ini. Sementara kendaraan terus bertambah. Kabar baik bagi ekonomi kita sebenarnya [soal bertambahnya jumlah kendaraan]. Namun, bayangkan kalau pertambahan kendaraan sebesar sampai 15% setahun, sementara jaring jalan tidak berubah," ujarnya.Untuk itu, lanjutnya, gubernur harus segera mencari solusi agar masalah kemacetan lalu lintas tidak menganggu ekonomi dan kegiatan warga kota.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper