Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JP Morgan: Iklim investasi di RI sangat menarik

JAKARTA: JP Morgan Chase & Co optimistis iklim investasi Indonesia masih sangat menarik bagi kalangan investor dunia saat ini, terutama untuk bidang pembangkit tenaga listrik, infrastruktur, dan minyak. Chairman & CEO JP Morgan Chase & Co Jamie Dimon

JAKARTA: JP Morgan Chase & Co optimistis iklim investasi Indonesia masih sangat menarik bagi kalangan investor dunia saat ini, terutama untuk bidang pembangkit tenaga listrik, infrastruktur, dan minyak. Chairman & CEO JP Morgan Chase & Co Jamie Dimon meyakini investor dari sejumlah negara dunia akan datang ke Indonesia untuk menjajaki pembangunan sejumlah proyek dan melakukan investasi.Saya tak percaya Indonesia [dalam kondisi] overheating, tetapi saya meyakini Indonesia sebagai negara yang sangat menarik untuk melakukan investasi antara lain di bidang hydropower, infrastruktur, minyak, kata Dimon pada pers seusai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, hari ini.Perusahaan keuangan dan investasi internasional asal AS itu juga meyakini ekonomi di Indonesia tetap tumbuh. Bahkan, penyelesaian global bond sebesar US$2,5 miliar telah dilakukan. Investor dunia, jelasnya, saat ini juga menilai Indonesia layak dipercaya untuk mendapatkan kredit.Dalam kesempatan sama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan JP Morgan telah membantu pemerintah lewat Menteri Keuangan untuk penyelesaian global bond sebesar US$ 2,5 miliar."Saya rasa menunjukkan titik terang, karena pricing untuk global bond kemarin itu sudah mencerminkan Indonesia sudah menjadi investment grade. Kami berharap Dimon menyuarakan ke kawan di lembaga internasional dunia, [bahwa] Indonesia sudah berhak menjadi negara yang statusnya investment grade atau investasi, kata Gita.Saat bertemu dengan SBY, jelasnya, JP Morgan menyampaikan Indonesia yang punya prospek di bidang ekonomi. Terkait dengan harga minyak, tambahnya, JP Morgan meyakini kondisinya tidak akan terus bergejolak mengingat pasokan dan kebutuhan minyak di tingkat dunia cukup seimbang."[JP Morgan] concern mengenai harga minyak cukup valid, tetapi dia [JP Morgan] tidak melihat adanya alasan fundamental untuk menukik ke atasnya, karena suplai dan demand sebetulnya cukup balance dan tidak ada kekurangan suplai dan pasokan dunia, dan itu akan sangat membantu perekonomian dunia dan tentunya secara tidak langsung Indonesia, katanya.JP Morgan, ujar Gita, mengapresiasi Indonesia yang dinilai secara fiskal juga sudah menata secara disiplin dengan debt to GDP ratio sangat rendah pada 26%, serta adanya stabilitas moneter tanpa peningkatan suku bunga sesering yang sudah dilakukan oleh pemerintah China dan India.Oleh karena itu beliau [Dimon] berpendapat Indonesia iklim investasinya masih cukup sangat menarik, katanya.JP Morgan Chase & Co juga menjajaki kemungkinan untuk mendanai sejumlah proyek infrastruktur dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper