UKM
13/02
Oleh Fajar Sidik
JAKARTA : Asosiasi Franchise Indonesia bersama Kementerian Perdagangan akan mengadakan pelatihan bagi usaha kecil menengah (UKM) yang memiliki business opportunity (BO) yang akan digelar di 6 kota mulai akhir Maret mendatang.
Ketua Umum AFI Anang Sukandar mengatakan pihaknya berkerjasama dengan pendidikan dan pelatihan Sawangan milik Kementerian Perdagangan untuk menggelar pelatihan terutama bagi UKM yang memiliki potensi bisnis untuk dikembangkan menjadi franchise unggulan.
Keenam kota yang disiapkan untuk pelatihan pengembangan franchise itu adalah Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya akan akan dimulai pada akhir Maret mendatang yang akan dilaksanakan langsung di setiap kota tersebut.
Diklat bagi UKM yang memiliki potensi bisnis menjadi franchise itu harus semakin digalakan agar pengusaha potensial di daerah bisa berkembang lebih baik dan mendorong pertumbuhan industri waralaba nasional semakin berkembang baik di pasar domestik maupun ekspor, ujarnya kepada Bisnis.
Anang menjelaskan saat ini AFI memiliki data sedikitnya terdapat 1.500 UKM yang memiliki bisnis potensial yang tersebar di seluruh daerah sehingga membutuhkan pelatihan dan pembinaan yang lebih intensif agar kapasitasnya usahanya semakin meningkat.
Untuk itu, katanya, program diklat itu akan dilakukan bertahap dan berkelanjutan baik menyangkut manajemen produksi, peningkatan kualitas SDM sampai memfasilitasi pemasaran dan permodalannya agar peluang untuk berkembang menjadi semakin besar.
Pelatihan ini terbuka untuk semua UKM yang memiliki potensi bisnis baik, namun agar pembinaan bisa efektif setiap kota ditargetkan sekitar 30 peserta agar proses mentoring bisa lebih mendalam ke persoaln bisnis yang dihadapi dari setiap pengusaha, kata Anang.
Anang menyampaikan bentuk pelatihan ini akan digelar berupa work shop agar terjadi dialog yang lebih intensif antara pelaku usaha di daerah dengan fasilitator dan mentoring yang akan dihadirkan.