Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrindo jamin kredit usaha mikro

JAKARTA : Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memberikan penjaminan bagi 964.307 usaha mikro pada tahun lalu sebagai sasaran utama penjaminan kredit usaha rakyat (KUR).

JAKARTA : Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memberikan penjaminan bagi 964.307 usaha mikro pada tahun lalu sebagai sasaran utama penjaminan kredit usaha rakyat (KUR).

Direktur Utama Jamkrindo Nahid Hudaya mengatakan pihaknya ditunjuk menjadi penjamin program kredit usaha rakyat (KUR) sejak 2007 yang semula disalurkan oleh 6 bank yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, BTN dan BSM dan mulai tahun lalu 13 BPD turut aktif menjadi bank pelaksana KUR.

Pada tahun lalu, volume penjaminan kredit mikro mencakup 964.307 pelaku usaha dengan pertanggungan maksimal hingga 75% untuk setiap nasabah untuk mengurangi risiko kredit macet yang akan ditanggung oleh bank penyalur KUR.

Penjaminan kredit mikro ini menjadi salah satu solusi untuk membantu pengusaha mikro dapat mengakses permodalan dengan lebih mudah, dan penjaminan bagi usaha mikro ini akan terus ditingkatkan sasaran dan nilai penjaminannya oleh pemerintah, katanya, hari ini.

Nahid mengatakan selain membantu usaha mikro, Jamkrindo juga memberikan penjaminan kredit bagi kopereasi dan usaha kecil menengah yang telah dilayani sebanyak 626.753 pelaku usaha yang berkerjasama dengan lebih dari 65 bank, lembaga keuangan nonbank termasuk dengan keuangan syariah.

Dia memaparkan pada umumnya pengusaha mikro dan kecil memiliki keterbatasan dalam kapasitas SDM, teknis produksi, permodalan sampai masalah pemasaran.

Berkaitan dengan permodalan, saat ini baru 35% usaha mikro kecil menengah yang dapat mengakses pembiaaan dari perbankan dan lembaga keuangan dan sebagian besar lainnya masih belum terlayani a.l terkendala tidak adanya agunan sebagai persyaratan kredit bagi bank.

"Memang modal bukan faktor utama yang menghambat UMKM, namun ketersediaan permodalan yang memadai dan mudah diakses itu sangat menentukan bagi penumbuhan usaha kecil tersebut. Di sisi lain, perbankan sulit mendapatkan informasi kinerja bisnis dan data arus keuangan UMKM sebagai sumber utama untuk menilai kelayakan kredit.

Untuk itu, lanjut dia, penjamin kredit bagi UMKM sangat diperlukan terutama untuk membantu pelaku UMKM yang memiliki kelayakan usaha namun belum dinilai bankable karena semua persyaratan kredit yang belum bisa dipenuhi terutama berkaitan dengan agunan."

Dia menengaskan keberadaan penjamin kredit membantu UMKM untuk bisa melengkapi kekurangan agunan kredit sehingga akses terhadap permodalan semakin mudah dan mendukung pengembangan usaha. Bagi bank juga membantu menurunkan risiko kredit.

Beberapa pertimbangan UMKM yang layak mendapat penjaminan kredit a.l penjamin membantu melengkapi kekurangan agunan, dan kondisi UMKM layak dijamin yang dilakukan melalui penilaian. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper