MEDAN: Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatra Utara menggandeng PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV memproduksi minyak goreng padat untuk memberikan pilihan kepada masyarakat.
Direktur PPKS Witjaksono Darmosaskoro mengatakan lembaga penelitian kelapa sawit yang dipimpinnya sudah mampu menghasilkan minyak goreng padat atau mentega putih yang dihasilkan dari crude palm oil (CPO)."Selama ini masyarakat hanya mengenal minyak goreng curah dan kemasaran dalam bentuk cair. PPKS bekerja sama dengan PTPN IV sudah mampu menghasilkan minyak goreng padat," ujarnya menjawab Bisnis, kemarin.Menurut dia, untuk menguji coba citra rasa dan minat masyarakat terhadap minyak goreng padat, PPKS dan PTPN IV menggandeng Institut Pertian Bogor (IPB).Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya belum berani mengungkapkan bagaimana respons pasar terhadap kehadiran minyak goreng padat ini. "Agar hasilnya independen, kami menyerahkan riset pasar kepada IPB. Tidak lucu, yang memproduksi PPKS dan PTPN IV, tetapi yang melakukan uji coba pasar juga kami," tuturnya.Sebelumnya, Direktur Pengembangan dan Perencanaan PTPN IV Medan Ahmad Haslan Saragih membenarkan BUMN itu sangat serius untuk mengembangkan minyak goreng padat agar masyarakat mendapat pilihan lain selain minyak goreng cair yang sudah beredar sejak 1975.Minyak goreng cair yang dihasilkan dari CPO, kata dia, mulai pada 1975 yang diproduksi di Kebun Adolina PTPN IV sekarang ini. Sejak itulah, menurut dia, minyak goreng yang dihasilkan dari CPO semakin dikenal masyarakat dan sekaligus menjadi pilihan utama setelah minyak goreng yang dihasilkan dari kelapa. (hwi)