Sekum Apindo Suryadi Sasmita mengatakan kerjasama pengembangan kewirausahaan itu untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan di generasi muda dengan mengidentifikasi bisnis potensial yang dapat dirintis dan dikembangkan agar pembukaan usaha baru bisa semakin besar.
Setidaknya kalangan muda yang telah diberikan pendidikan kewirausahaan bisa menentukan bisnis potensial yang dapat dikembangkan dan menuangkannya menjadi rencana bisnis, jelasnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Suryadi memaparkan Fokus pendidikan itu memang membidik generasi muda agar bisa bentuk skill bisnis dan kemampuan mengelola bisnis yang efisien sejak dini agar bisnis yang dikembangkan bisa tumbuh dan menjadi usaha unggulan.
Selain itu, Apindo juga mendirikan pusat pelatihan untuk mendidik trainer kewirausahaan dengan mentoring dari kalangan pengusaha sukses agar pelatihan kewirausahaan bisa dikembangkan semakin besar.
Sumber daya trainer itu disiapkan untuk mendukung pelatihan rutin di seluruh daerah perwakilan Apindo untuk mengembangkan pelatihan dan peningkatan UKM binaan agar bisa semakin meningkatkan kapasitas usahanya.
"Kami mendorong anggota Apindo untuk memperhatikan pengembangan kewirausahaan di generasi muda guna mendukung penciptaan lapangan kerja baru dan penumbuhan ekonomi daerah.
Dia menambahkan Apindo juga turut memfasilitasi komunikasi dan pertemuan bisnis yang saling menuntungkan antara pengusaha kecil menengah dengan pengusaha besar agar bisa tercipta hubungan bisnis termasuk kerjasama di bidang produksi.
Selain pembinaan, pengusaha kecil umumnya membutuhkan dukungan pembiayaan yang mudah dan berbunga rendah. Untuk itu, Apindo juga bekerjasama dengan Bank Mayapada untuk menyediakan pembiayaan UKM berbunga 9% bagi UKM binaan yang membutuhkan permodalan. (ra)
