Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable{mso-style-name:"Table Normal";mso-tstyle-rowband-size:0;mso-tstyle-colband-size:0;mso-style-noshow:yes;mso-style-priority:99;mso-style-qformat:yes;mso-style-parent:"";mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;mso-para-margin-top:0in;mso-para-margin-right:0in;mso-para-margin-bottom:10.0pt;mso-para-margin-left:0in;line-height:115%;mso-pagination:widow-orphan;font-size:11.0pt;font-family:"Calibri","sans-serif";mso-ascii-font-family:Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-fareast-theme-font:minor-fareast;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
UKM
2/2
Oleh Fajar Sidik
JAKARTA : Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Wirausaha Kreatif Menko Perekonomian bersiap menyusun cetak biru (roadmap) pengembangan kewirausahaan nasional untuk mensinergikan program lintas instansi yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan wirausaha baru.
Ketua Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Wirausaha Kreatif Menko Perekonomian Handito Joewono mengatakan selama ini cukup banyak program kewirausahaan yang dikembangkan instansi pemerintahan dan swasta namun belum terkoordinasi dengan baik.
Untuk itu, katanya, diperlukan adanya grand strategy yang mengoordikasikan seluruh program pengembangan kewirausahaan itu melalui penyusunan roadmap agar sasaran dan tujuan programnya bisa semakin jelas.
Pengembang kewirausahaan itu bertujuan untuk mencetak wirausahawan yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing di tengah pasar bebas, sehingga program kewirausahaan harus dikembangkan secara terpadu hingga ke pelosok daerah agar penumbuhan wirausahawan baru bisa tumbuh lebih cepat, katanya dalam Entrepreneur Summit 2011 hari ini.
Handito menuturkan pemerintah menargetkan peningkatan kewirausahaan pada 2014 diharapkan jumlah wirausahawan kreatif sebanyak 500.000 pelaku usaha atau 0,2% dari penduduk Indonesia. Untuk target jangka panjang sampai 2025 jumlah wirausahawan kreatif itu akan mencapai 5 juta entrepreneur atau 2% dari jumlah penduduk.
Saat ini, lanjutnya, Indonesia masih kekurangan wirausahawan handal sehingga diperlukan program pengembangan yang terpadu baik dari pemerintahan pusat dan daerah,termasuk mendorong BUMN dan swasta dengan menggandeng seluruh asosiasi pengusaha.
