Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target inflasi APBN 2011 tetap 5,3%

JAKARTA: Pemerintah optimistis target inflasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang ditetapkan sebesar 5,3% masih relevan meski laju inflasi pada Januari tahun ini tercatat cukup tinggi.

JAKARTA: Pemerintah optimistis target inflasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang ditetapkan sebesar 5,3% masih relevan meski laju inflasi pada Januari tahun ini tercatat cukup tinggi.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah dan Bank Indonesia akan berkoordinasi untuk menjaga laju inflasi dengan melakukan berbagai cara yang salah satunya melakukan stabilitasai harga pangan.

"Contohnya PMK 241 yang kita lakukan revisi, termasuk juga beberapa kebijakan yang meringankan masyarakat kita yang paling rentan. Itu yang telah dilakukan pemerintah," jelasnya, hari ini. Hatta menjelaskan masuknya musim panen raya dalam 2 bulan mendatang akan membuka peluang terjadinya deflasi. Saat ini, harga sejumlah komoditas pangan mulai menunjukkan penurunan setelah sebelumnya naik tajam pada akhir Desember 2010-awal januari 2011. "Kita tentu melihat harga pangan turun karena ada saatnya nanti ada deflasi. Asumsi 5,3% masih relevan dan belum ada koreksi bersama dengan DPR," ujarnya. Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan laju inflasi bulanan pada Januari 2011 sebesar 0,89% atau lebih tinggi dari inflasi Januari 2010 sebesar 0,82%. Rendahnya produksi pangan terutama komoditas beras menyumbang kontribusi signifikan terhadap laju inflasi bulan lalu. Secara tahunan, laju inflasi tercatat mencapai 7,02% atau lebih tinggi dari Desember 2010 (yoy) sebesar 6,96%, sementara inflasi inti Januari 2011 tercatat 0,49% dan inflasi inti tahunannya sebesar 4,18%. (hwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper