Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hatta: Pembatasan BBM subsidi tetap Maret 2011

JAKARTA: Pemerintah memastikan pelaksanaan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada Maret 2011 tidak bisa ditunda lagi seiring dengan makin meroketnya harga minyak mentah dunia.

JAKARTA: Pemerintah memastikan pelaksanaan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada Maret 2011 tidak bisa ditunda lagi seiring dengan makin meroketnya harga minyak mentah dunia.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pihaknya mencatat harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari ini telah menembus level US$100 per barel.Menurut dia, pembatasan penggunaan BBM bersubsidi bertujuan menjamin keadilan konsumsi BBM bagi masyarakat yang paling rentan. "Jangan sampai subsidi itu tidak tepat sasaran di tengah anggaran kita yang memang terbatas," katanya, hari ini.Hatta menjelaskan efisiensi anggaran dari kebijakan pembatasan BBM bersubsidi akan dialokasikan untuk program perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan secara ekonomi. Hatta meyakini pemberlakuan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi tidak akan mengganggu kinerja perekonomian nasional. "Semua unsur sudah kita hitung, intinya perekonomian kita kondusif. Inflasi harus kita jaga jangan sampai menggerus daya beli masyarakat," tambah dia.Namun, Hatta mengungkapkan pihaknya tetap mewaspadai kebijakan pembatasan BBM berdampak secara sosial. "Nanti akan dipaparkan dampak sosial dan ekonomi dari penerapan kebijakan itu," ujar dia. (hwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper