JAKARTA: Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui tiga pintu utama sepanjang tahun lalu mencapai 1,89 juta kunjungan atau meningkat 30,37% dibandingkan periode sama 2009.
Ketiga pintu masuk utama itu yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Pelabuhan Tanjung Priok.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Agus Suherman mengatakan peningkatan kunjungan wisman itu berkontribusi terhadap penaikan tingkat penghunian kamar dan rata-rata lama menginap di hotel berbintang Ibu Kota.Jumlah kunjungan wisman pada Desember 2010 turun 6,34% menjadi 145.216 kunjungan, tetapi secara komulatif selama setahun pada 2010 jumlah kunjungan wisman ke Jakarta mencapai 1,89 juta kunjungan," katanya, hari ini.Sepanjang 2009, Agus memaparkan arus kunjungan wisman ke DKI Jakarta tercatat sebanyak 1,45 juta kunjungan.Menurut dia, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2010 mencapai 155.050 kunjungan tercatat meningkat 6,80% ketimbang Desember 2009 yang hanya sebanyak 135.975 kunjungan.Namun, angka kunjungan wisman pada Desember 2010 tercatat turun 6,34% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Agus mengungkapkan kebangsaan yang menjadi wisman terbanyak ke Jakarta pada Desember 2010 berasal dari Malaysia mencapai 23.281 kunjungan, Singapura 15.034 kunjungan, China 11.608 kunjungan, Jepang 10.280 kunjungan, Korsel 7.288 kunjungan, Australia 5.912 kunjungan, AS 4.931 kunjungan, Belanda 4.674 kunjungan, Filipina 4.470 kunjungan dan India 4.416 kunjungan.Penurunan kunjungan wisman mencapai 6,34% pada Desember 2010, tutur dia, merupakan penurunan yang kedua selama 4 tahun terahir itu justru berlawanan dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang meningkat 11,43% menjadi 644.221 kunjungan pada Desember 2010. "Karena banyak yang langsung ke Bali dan daerah tujuan wisata lain, ujarnya. (hwi)
