Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA : Lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) menyiapkan penyaluran dana bergulir pada tahun ini sebesar Rp1 triliun yang akan dilakukan melalui koperasi guna mendorong peningkatan akses modal bagi usaha mikro dan kecil (UMK).

Direktur Utama LPDB Kemas Danial mengatakan penyaluran dana bergulir pada tahun ini ditargetkan sebesar Rp1 triliun yang akan dilakukan melalui koperasi dengan pembagian proporsional sesuai dengan pertumbuhan koperasi di setiap daerah,

Saat ini, total dana bergulir yang telah direalisasikan sebesar Rp 4,2 triliun, dan masih tersisa dana kelolaan Rp1,25 triliun, sehingga untuk meningkatkan kapasitas kinerja akan diajukan kembali penambahan dana kelolaan Rp2 triliun yang akan diajukan melaui kementerian keuangan, katanya dalam Micro Finance Summit 2011 hari ini.

Kemas menyampaikan pada perkembangannya dana bergulir mendapatkan reaksi yang baik dan semakin banyak koperasi yang mengajukan penyaluran dana bergulir tersebut.

Untuk itu, katanya, kemampuan LPDB perlu ditingkatkan agar dana bergulir yang direalisasikan bisa terus berkembang yang didukung dengan kondisi koperasi yang sehat. Hal itu, tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah (non performing loan) hanya sebesar 0,12%.

Kami terus melakukan monitoring agar dana bergulir bisa tepat sasaran dengan menggandeng koperasi yang dinilai memiliki peran startegis dalam mengelola pembiayaan usaha mikro dan kecil di daerah, ujar dia.

Kemas memaparkan berdasarkan hasil evaluasi penyaluran dana bergulir itu cukup efektif mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil serta dapat membantu penyerapan tenaga kerja dengan kontribusi bisa menyerap 250.000 tenaga kerja untuk setiap Rp1 t dana yang digulirkan.

Saat ini, hampir seluruh provinsi sudah terlayani dana bergulir namun masih ada 5 provinsi yang belum bisa diberikan dana bergulir karena kondisi perkoperasiannya belum tumbuh dengan baik.

Tujuan dana bergulir itu untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha yang dapat membantu menyerap lapangan kerja serta membantu mengurangi tingkat kemiskinan. Selain itu, disalurkan melalui koperasi guna memperkuat lembaga koperasi dan kualitas pengelolaannya.

Kemas menambahkan LPDB mengadakan agenda evaluasi secara nasional setiap 4 bulan dengan mengadakan pertemuan bersama seluruh koperasi penerima dana tersebut, dan pada 25 Maret teah diagendakan evaluasi di Bali yang akan membahas semua masalah pengelolaan dana bergulir. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper