Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKM

27/01

Oleh Fajar Sidik

JAKARTA : Bank Bukopin meningkatkan pembiayaan usaha mikro dan kecil (UMK) hingga ke tingkat desa dengan menggandeng 100 koperasi pada tahun ini untuk memudahkan pelaku usaha mengakses pembiayaan.

Manajer Bisnis Mikro Bank Bukopin Arifin Abdullah mengatakan pengembangan kredit mikro dan kecil dilakukan melalui kerjasama dengan koperasi yang saat ini terdapat 658 koperasi mitra dan telah siap bergabung sebanyak 100 koperasi yang akan masuk pada tahun ini terutama di luar jawa.

Kami membidik usaha mikro kecil hingga skala pedesaan yang sangat potensial dan jumlahnya besar, namun belum bisa tersentuh layanan perbankan. Untuk itu, agar pelaku usaha pedesaan itu bisa terjangkau akses modal diperlukan kerjasama yang baik dengan koperasi, ujarnya dalam Micro Finance Summit 2011 hari ini.

Arifin menuturkan untuk masu ke sektor usaha mikro dan kecil secara langsung hingga ke tingkat pedesaan itu membutuhkan biaya operasional yang tinggi sehingga pemberdayaan koperasi dinilai efektif untuk menyentuh pembiayaan UMKM hingga ke pelosok desa.

Di samping itu, katanya, keberadaan koperasi juga harus dipersiapkan juga dengan peningkatan kapasitas pelayanan yang baik a.l dengan meningkatkan jaringan teknologi agar anggotanya semakin mudah bertransaksi secara online.

Perbaikan teknologi juga bermanfaat untuk memudahkan nasabah, pengurus koperasi dan bank bukopin untuk memonitor aliran dananya yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelaku usaha mikro dan kecil itu untuk semakin meningkatkan pemanfaatan jasa dan layanan koperasi, jelas Arifin.

Dia menyampaikan ke depan pihaknya akan terus menyeleksi koperasi yang akan menjadi mitra untuk penyaluran pembiayaan UMK skala pedesaan serta diberikan pendidikan dan pelatihan agar operasional dan pelayanan bisa semakin baik.

Persyaratan koperasi yang bisa menjadi swamitra itu yang penting kondisinya sehat, dan memiliki kegiatan simpan pinjam yang aktif serta memiliki modal setoran tetap sebesar Rp250 juta. Sedangkan untuk biaya kemitraan dibebankan Rp25 juta.

Sampai dengan 2010, pembiayaan yang disalurkan melalui koperasi swamitra sebesar Rp944 miliar dengan jumlah debitur UMK penerima pinjaman sebanyak 106.572 pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper