Minhari Handikusuma, Self-Employed Mass Market Business Head Bank Danamon mengatakan, dalam upaya meningkatkan mutu dan layanan bagi sektor mikro telah disiapkan rencana penambahan kantor sebanyak 157 unit mikro (Danamon Simpan Pinjam/DSP) yang akan diselesaikan sampai Maret 2011.
Dengan penambahan itu, katanya, total unit mikro Bank Danamon akan bertambah dari saat ini sebanyak 1.090 unit mikro menjadi 1.247 unit mikro sehingga penggarapan nasabah mikro bisa dilayani semakin optimal dan jangkauan yang semakin luas.
Penambahan unit layanan mikro itu bersamaan juga dengan ekspansi bisnis pembiayaan yang mulai masuk ke sektor pertanian dan perkebunan agar peningkatan bisnis mikro bisa tumbuh semakin agresif, katanya dalam siaran pers hari ini.
Minhari mengatakan pada akhir tahun lalu layanan bisnis mikro telah menyentuh pelaku usaha lebih dari 577.000 nasabah dengan pembiayaan yang disalurkan tumbuh sebesar 24% dengan plafon kredit yang telah disalurkan berkisar Rp5 juta sampai dengan Rp500 juta.
Selain itu, dana yang dihimpun dari sektor usaha mikro tercatat sebesar Rp656 miliar atau meningkat 29,6% dari tahun sebelumnya yang digunakan untuk mendukung ekspansi pembiayaan pada tahun ini.
Dia menambahkan sebagai upaya meningkatkan kapasitas nasabah usaha kecil dan mikro diperlukan adanya pelatihan untuk membantu mengembangkan kegiatan usaha agar terjadi pengayaan pengetahuan dan peningkatan motivasi.
Pelatihan itu diberikan dalam bentuk layanan konsultasi bisnis bagi nasabah dalam program Customer Development yang dilaksanakan di Balikpapan, Bandung, Cirebon, Jakarta, Makassar, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo dan Surabaya, ujar dia.
Minhari mengatakan pelatihan dan konsultasi bisnis itu diperlukan bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk membantu kemampuan pengelolaan bisnis secara lebih baik sehingga bisa terus meningkatkan modal kerja dan investasi.
Dengan begitu, katanya, nasabah bisa meningkatkan pembiayaan mikro untuk membantu pengembangan usaha khususnya para pelaku usaha mikro dan kecil.
Kami telah mengembangkan layanan permodalan bagi usaha mikro dan kecil yang dalam 4 tahun dengan terus memperluas dan mendekatkan pelayanan pembiayaan bagi pelaku usaha agar semakin mudah diakses untuk peningkatan modal. (ra)
