Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA : Kementerian Koperasi dan UKM siap menggenjot kewirausahaan pada tahun ini agar mendekati porsi 1% dari total penduduk sebanyak 237,6 juta jiwa dengan menggandeng lembaga pendidikan dan korporasi untuk mencetak wirausaha baru.

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifudin Hasan mengatakan peningkatan jumlah wirausahawan akan terus digenjot pada tahun ini dari posisi tahun lalu baru sekitar 0,18% dari jumlah penduduk dan pada tahun ini akan diupayakan agar porsinya bisa mendekati 1%.

Memang tidak mudah untuk mencetak wirausaha baru yang memiliki jiwa entrepreneurship yang kuat, tapi akan terus diupayakan dengan meningkatkan pendidikan dan pembinaan kewirausahaan oleh seluruh kementerian, serta menggandeng seluruh pemangku kepentingan dan pengusaha, ujarnya seusai menghadiri acara Wirausaha Mandiri hari ini.

Menkop menyatakan peningkatan jumlah wirausahawan baru trennya akan tumbuh lebih cepat yang ditopang dengan meningkatnya kesadaran di kalangan akademisi tentang pentingnya entrepreneurship dan telah masuk dalam kurikulum pendidikan di perguruan tinggi.

Menurut dia, potensi pertumbuhan wirausaha baru juga menjadi semakin besar dengan adanya berbagai kegiatan pelatihan, pendirian incubator bisnis dan penghargaan bagi wirausaha baru yang merangsang minat generasi muda untuk berwirausaha.

Pada 2010 dari program Kemenkop saja telah diberikan pelatihan kewirausahaan bagi 7.693 sarjana dan sudah ada sebanyak 1.249 orang yang mengajukan proposal rencana bisnis dan mayoritas memiliki potensi usaha yang layak untuk dikembangkan dan didukung pembiayannya, kata dia.

Sjarifudin menyatakan Kemenkop menargetan peningkatan jumlah wirausaha baru minimalnya sebanyak 1.000 sarjana wirausaha setiap tahunnya dengan mengintensifkan pelatihan dan pembinaan sampai dengan proses bisnisnya.

Di sisi lain, pertumbuhan kewirausahaan juga ditandai dengan adanya pelaku usaha yang naik kelas dari skala usaha mikro naik menjadi usaha kecil sebesar 4% dan dari usaha kecil naik kelas menjadi usaha menengah sebanyak 10%, sedangkan kemunculan usaha baru masih perlu pendataan yang lebih baik.

Pada tahun ini, diharapkan kenaikan kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil bisa mencapai 10% dan kemunculan usaha baru akan terus digalakkan dengan meningkatkan kegiatan pelatihan dan pembinaan bisnis agar populasi masyarakat produktif semakin meningkat, kata dia. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper