Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perlu terobosan perbesar porsi muatan pelayaran nasional

JAKARTA: Pemerintah diminta mencari terobosan untuk memperbesar porsi muatan pelayaran nasional di sektor angkutan ke luar negeri menyusul anjloknya investasi pengadaan kapal selama periode JanuariOktober tahun ini.

JAKARTA: Pemerintah diminta mencari terobosan untuk memperbesar porsi muatan pelayaran nasional di sektor angkutan ke luar negeri menyusul anjloknya investasi pengadaan kapal selama periode JanuariOktober tahun ini.

Presiden Direktur PT Era Indoasia Fortune Paulis A. Djohan mengatakan turunnya nilai impor kapal ke Indonesia selama periode itu menunjukkan investasi di sektor itu juga turun karena pembelian kapal merupakan investasi.Menurut dia, penyebab turunnya investasi itu karena kondisi pasar di dalam negeri tidak bertumbuh secara signifikan. "Karena itu, sudah saatnya ada perbaikan regulasi yang memungkinkan pelayaran memperbesar angkutan ekspor," katanya hari ini.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi impor kapal, perahu dan struktur terapung selama periode JanuariOktober 2010 tercatat US$1,62 miliar atau melorot 31,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Pada Januari-Oktober 2009 import kapal, perahu dan struktur terapung diketahui mencapai US$2,34 miliar. Sementara itu, selama periode Oktober tahun ini, realisasi importasi barang-barang tersebut juga anjlok sebesar 36,2% dari US$145,1 juta pada September menjadi US$108,9 juta.Operator pelayaran nasional menilai anjloknya impor kapal didorong oleh tender pengadaan kapal jenis offshore berskala besar yang seret karena saat ini pasar yang paling besar berada di sektor penunjang lepas pantai.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper