Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

THR PNS dan Pensiunan Sudah Cair Rp31 Triliun, Sebagian Masih Proses

ASN pemerintah pusat telah memperoleh THR, sedangkan ASN pemerintah daerah baru 26,7% yang menerimanya.
Ilustrasi uang tunjangan hari raya (THR) Lebaran. / Bisnis-Feni Freycinetia
Ilustrasi uang tunjangan hari raya (THR) Lebaran. / Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA — Tunjangan Hari Raya atau THR PNS telah cair Rp31,48 triliun hingga Kamis (20/3/2025).

Hal itu terungkap dalam unggahan media sosial resmi Kementerian Keuangan mengenai realisasi pembayaran THR 2025. Bendahara negara mengungkapkan data realisasi pembayaran THR hingga Kamis (20/3/2025) pukul 16.00 WIB.

ASN Pusat tercatat telah menerima THR senilai Rp15,36 triliun untuk 2,12 juta pegawai. Sebanyak Rp7,8 triliun dibayarkan kepada 838.713 PNS dan Rp430,2 miliar dibayarkan kepada 113.036 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPPNPN) di pemerintah pusat juga telah menerima THR dengan total Rp721,3 miliar untuk 197.074 pegawai.

Selain itu, pemerintah juga telah mengalirkan dana THR senilai Rp3,36 triliun untuk 487.659 personil/pegawai Kepolisian RI (Polri).

Bendahara Negara juga telah memberikan THR bagi Prajurit TNI senilai Rp3 triliun untuk 493.004 personil.

"Jumlah satker yang sudah membayarkan THR sebanyak 8.852 [100%] dari 8.852 satker. Jumlah K/L [kementerian/lembaga] yang sudah mengajukan THR sebanyak 97 K/L [100%] dari 97 K/L," dikutip dari unggahan Kemenkeu.

Selain bagi ASN, pembayaran THR juga telah dilakukan kepada para pensiunan dengan total Rp11,59 triliun. Sebanyak 3.58 juta pensiunan telah menerima THR, yakni 98,4% dari target.

Penyaluran melalui PT Taspen senilai Rp10,2 triliun untuk 3,09 juta pensiunan, lalu melalui PT Asabri (Persero) senilai Rp1,38 triliun untuk 485.877 pensiunan.

Sementara itu, ASN Daerah telah menerima THR total Rp4,52 triliun, yakni untuk 904.189 pegawai. Pencairan THR telah dilakukan 145 pemda dari total 542 pemda atau baru 26,75% dari target.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper