Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shell Indonesia Akui Ada Lonjakan Permintaan BBM, Stok Aman?

Stok BBM Shell Indonesia di sejumlah SPBU di Jakarta terpantau kosong imbas adanya lonjakan permintaan BBM.
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU Shell di Jakarta, Rabu (3/4/2024). Shell berencana menutup sekitar 1.000 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di beberapa negara hingga 2025/Bisnis-Fanny
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU Shell di Jakarta, Rabu (3/4/2024). Shell berencana menutup sekitar 1.000 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di beberapa negara hingga 2025/Bisnis-Fanny

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell Indonesia terpantau dipadati oleh masyarakat yang kini beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) Shell.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian pun mengakui bahwa terjadi lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) di jaringan SPBU milik perseroan.

Alhasil, dia mengatakan, sejauh ini perseroan tengah berupaya untuk mendistribusikan stok BBM ke seluruh SPBU Shell.

"Shell Indonesia menginformasikan telah terjadi lonjakan permintaan terhadap produk bahan bakar minyak [BBM] di jaringan SPBU Shell," ujar Ingrid kepada Bisnis, Jumat (7/3/2025).

Berdasarkan pantauan Bisnis di SPBU Shell Kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Jumat (7/3/2025), terjadi antrean yang cukup mengular, baik di lini mobil maupun sepeda motor.

Di SPBU Shell tersebut, untuk harga Shell Super RON 92 dibanderol Rp13.590 per liter, diikuti V-Power Nitro+ RON 98 senilai Rp14.240, dan V-Power Diesel Rp14.760. Sementara itu, stok Shell V-Power RON 95 terpantau Rp0 alias stoknya kosong.

Suasana di SPBU Shell Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025). - Bisnis/Rizqi Rajendra
Suasana di SPBU Shell Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025). - Bisnis/Rizqi Rajendra

Antrean mengular serupa juga terjadi di SPBU Shell Tendean, Jakarta Selatan. Bahkan antrean sepeda motor dibagi menjadi tiga lajur untuk mengurai kepadatan antrean dari konsumen Shell yang mengisi BBM.

Adapun, di SPBU Shell Tendean tersebut, kekosongan stok terjadi pada produk Shell V-Power Nitro+, sedangkan stok Shell Super, V-Power, dan V-Power Diesel terpantau normal.

Lebih lanjut Ingrid mengatakan, Shell Indonesia berkomitmen untuk terus menerapkan standar keselamatan yang terbaik, termasuk dalam mendistribusikan produk BBM ke seluruh SPBU Shell.

"Saat ini, kami berupaya melakukan pengisian produk BBM di jaringan SPBU Shell agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper