.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara terkait jasa titip (jastip) untuk pemesanan tiket kereta mudik Lebaran yang viral di media sosial.
Vice President of Public Relation Anne Purba mengatakan jastip pembelian tiket kereta lebaran dapat dilakukan karena membeli tiket sesuai dengan identitas yang akan berangkat.
“Ini persepsi saya orang KAI ya, syaratnya itu KTP dengan penumpang sesuai. Sama seperti kita jastip barang di luar negeri. Makanya itu tidak dianggap calo,” kata Anne di Kementerian Perhubungan, Rabu (12/2/2025).
Anne mengatakan saat ini, pemesanan tiket dilakukan melalui kanal resmi KA seperti aplikasi Access by KAI, website resmi KAI hingga online travel agent (OTA).
“Tapi so far kita selama ini transparanlah untuk masalah pertiketan ini, kita sangat transparan sekali. Jadi yang pasti saat ini calo itu sudah tidak diperbolehkan,” jelas Anne.
Sebelumnya viral di media sosial terkait dengan jastip pemesanan tiket kereta mudik Lebaran. Sejumlah warganet juga mulai mengeluhkan adanya dugaan calo dalam pembelian tiket pesawat melalui aplikasi resmi.
Baca Juga
Mengutip media sosial X, tiket kereta api lebaran langsung ludes habis bahkan satu menit setelah pembukaan layanan pemesanan di aplikasi. Bahkan tidak sedikit yang mengeluh gagal padahal sudah sampai tahap pembayaran.
Sebagai informasi, PT KAI menyampaikan bahwa pelanggan sudah dapat memesan tiket kereta Lebaran pada 4 Februari 2025 atau H-45 sebelum keberangkatan. Calon penumpang dapat mulai memesan dengan pembelian dibuka setiap pukul 00.00 WIB.
Pelanggan bisa mulai memesan tiket sejak H-45 sebelum jadwal keberangkatan, dengan pembelian yang dibuka setiap pukul 00.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra online travel agent (OTA) yang bekerja sama dengan KAI.
