Bisnis.com, JAKARTA - Produsen pesawat Prancis, Airbus memaparkan hingga akhir 2024, antrean pemesanan mencapai 8.658 pesawat.
CEO Commercial Aircraft Airbus Christian Scherer mengungkapkan bisnis pesawat komersial Airbus mencatatkan 878 pemesanan baru pesawat, sedangkan Airbus hanya mampu memproduksi 766 pesawat komersial. Alhasil, antrean pemesanan makin membludak.
“Airbus mengirimkan 766 pesawat komersial ke 86 pelanggan di seluruh dunia pada 2024. Hasilnya, pesanan yang tertunda pada akhir 2024 mencapai 8.658 pesawat,” kata Christian dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).
Meski demikian, Christian menyebutkan pihaknya berhasil menangkap peluang permintaan pesawat baru terutama jenis wide body atau berbadan lebar. Hal ini diklaim melengkapi posisi unggul Airbus di pasar pesawat narrow body.
Airbus juga tercatat telah mengirimkan jenis pesawat A321XLR, A330neo dan A350 yang merupakan pengiriman pertama ke berbagai pelanggan di seluruh dunia.
Secara lebih terperinci, Airbus mengirimkan 75 pesawat jenis A220 sepanjang 2024 atau lebih tinggi dibandingkan dengan 2023 yang sebanyak 68 unit. Kemudian jenis A320 sebanyak 605, meningkat dari 2023 yang sebanyak 571 pesawat.
Selanjutnya jenis A330 sebanyak 32 pesawat, di mana angka ini sama dibandingkan dengan 2023. Untuk jenis A350 sebanyak 57 unit atau turun dari tahun lalu yaitu sekitar 64 unit.
Meski demikian, secara keseluruhan, produksi Airbus untuk 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2023 yang tercatat hanya sebanyak 735 unit.
“Mengingat lingkungan kerja yang kompleks dan terus berubah, kami menganggap 2024 sebagai tahun yang baik. Hasil ini merupakan upaya besar dari seluruh tim untuk mencapainya,” katanya.