Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rosan: Investor Global Tertarik Suntik Dana di Sektor Migas Indonesia

Investor asing diklaim tertarik untuk suntik modal di sektor migas Indonesia. Apa alasannya?
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal III/2024 & Capaian Investasi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Selasa (15/10/2024)./Youtube BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal III/2024 & Capaian Investasi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Selasa (15/10/2024)./Youtube BKPM

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan bahwa  perusahaan yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council (US-ABC) menyatakan optimisme mereka terhadap iklim investasi di Indonesia.

Rosan menyampaikan keyakinan para investor terhadap komitmen Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Khususnya di bidang minyak dan gas (migas). 

“Mereka sangat excited karena kebanyakan mereka juga sudah berinvestasi di Indonesia dan ada juga yang akan berinvestasi di Indonesia juga dari mineral, oil, and gas," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (3/12/2024). 

Menurutnya, para investor menyambut positif komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi, dan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. 

Rosan menilai langkah-langkah ini memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pelaku bisnis.

"Presiden menyampaikan tidak ada toleransi untuk korupsi atau hal-hal negatif yang akan menghambat investasi. Rule of law akan sangat ditegakkan dan ini juga memberikan rasa nyaman kepada para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia ini," lanjutnya.

Selain aspek regulasi, Rosan juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. 

Rosan berharap investasi yang dilakukan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan transfer teknologi dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia.

“Jadi harapannya pada saat mereka berinvestasi mereka juga membangun dan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia kita, para pekerja kita, dan diharapkan ada transfer of technology,” imbuhnya. 

Dalam pertemuan US-ABC, Rosan juga mengungkapkan bahwa Prabowo memberikan jawaban tegas terkait komitmen pemerintah dalam mendukung kolaborasi antara para investor asing dan dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Bapak Presiden menyampaikan langsung secara gamblang bagaimana komitmen dari pemerintah Indonesia untuk terus bersama-sama meningkatkan economic curve ini dengan menjaga investasi, baik yang sudah masuk ke Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia dan berkolaborasi juga dengan para investor dalam negeri,” pungkas Rosan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper