Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Microsoft Down, Citilink Ungkap Antisipasi Hindari Antrean Panjang

Citilink memastikan tidak terdapat antrean kedatangan penumpang di bandara saat server Microsoft Windows mengalami gangguan dan berimbas pada penerbangan.
Pesawat maskapai Citilink mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2024). - Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat maskapai Citilink mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2024). - Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Citilink Indonesia memastikan tidak terjadi antrean kedatangan penumpang maskapai di bandara, ketika server Microsoft Windows mengalami gangguan atau down di seluruh dunia akibat pembaruan Crowdstrike yang menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran. 

Direktur Utama Citilink, Dewa Rai mengatakan kondisi tersebut memang berdampak pada sistem reservasi dan check-in Citilink lantaran gangguan layanan cloud Microsoft. 

"Bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan Citilink, kami imbau untuk dapat tiba lebih awal di bandara karena adanya kemungkinan proses check-in yang sedikit terhambat sehingga mengakibatkan antrian yang lebih panjang," kata Dewa, Jumat (19/7/2024). 

Adapun, saat ini Citilink tengah mengatasi dampak yang terjadi dari masalah server tersebut. Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul kepada penumpang. 

Di samping itu, Head of Corporate Secretary & CSR Division Citilink Haza Ibnu Rasyad mengatakan manajemen telah mengantisipasi dengan standar prosedur yang ada untuk menghadapi situasi ini. 

"Tetapi kalau memang ada kondisi seperti ini, kita sudah pastikan ke penumpang yang akan berangkat untuk tiba lebih awal, berarti kan di sudah bisa counting," ujarnya, dihubungi terpisah. 

Haza tidak memberikan waktu yang ideal bagi penumpang untuk lebih awal datang. Dengan standar operasional yang ada, pihaknya memastikan hal tersebut sudah cukup untuk mengatasi dampak dari lumpuhnya server Microsoft saat ini. 

"Di dalam tiket kan sudah ada juga, bahwa penumpang harus ada di bandara 2 jam keberangkatan, 30 menit sudah di boarding gate," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, pengguna Windows 10 di seluruh dunia menghadapi pemadaman listrik besar-besaran imbas pembaruan Crowdstrike yang menyebabkan PC terjebak di layar pemulihan dan hanya menampilkan layar berwarna biru. 

Melansir dari Mint, Jumat (19/7/2024), laporan menunjukkan bahwa masalah terbaru pada Windows telah menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di bandara, perusahaan, bank, dan kantor pemerintah di seluruh dunia. Bukan hanya itu, pengguna di media sosial juga membagikan tangkapan layar yang tertahan di halaman pemulihan. 

"Sepertinya Windows tidak memuat dengan benar. Jika Anda ingin memulai ulang dan mencoba lagi, pilih Mulai ulang PC saya di bawah," demikian tulisan yang tercantum di halaman pemulihan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper